Lomojari Dorong Siswa SMP Terbuka Termotivasi Belajar dan Tingkatkan Keterampilan  02 Agustus 2016  ← Back

Jakarta, Kemendikbud --- Lomba Motivasi Belajar Mandiri (Lomojari) yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Ditjen Dikdasmen) Kemendikbud tahun ini memasuki penyelenggaraan yang ke-14. Dirjen Dikdasmen Hamid Muhammad mengatakan, Lomojari rutin dilaksanakan selama 14 tahun ini dengan tujuan agar siswa SMP Terbuka dapat termotivasi untuk belajar secara kontinu dan meningkatkan keterampilan mereka.

“Karena anak-anak SMP Terbuka lebih banyak belajar mandiri daripada tatap muka, jadi diadakan lomba secara berjenjang di SMP Terbuka,” ujar Hamid Muhammad, saat pembukaan Lomojari Bidang Keterampilan Tahun 2016 di Plasa Insan Berprestasi Kemendikbud, Jakarta, Senin (1/8/2016).

Hamid mengatakan, ada dua bidanyang diperlombakan dalam Lomojari, yaitu Lomojari Bidang Akademik dan Bidang Keterampilan. Lomojari Bidang Akademik diselenggarakan agar anak-anak termotivasi belajar secara kontinu, sedangkan Lomojari Bidang Keterampilan diadakan untuk menyiapkan anak-anak agar memiliki keterampilan dan meningkatkan keterampilannya di bidang tertentu.
“Sehingga meskipun mereka tidak melanjutkan ke SMA, minimal sudah punya keterampilan yang bisa digunakan untuk terjun ke masyarakat,” kata Hamid.

Lomojari Bidang Akademik Tingkat Nasional merupakan lomba cepat tepat beregu yang pesertanya berasal dari kelompok peserta didik terbaik pada Lomojari Bidang Akademik Tingkat Provinsi. Tahun ini Lomojari Bidang Akademik Tingkat Nasional diikuti 32 SMP Terbuka dari 31 provinsi dan SMP Terbuka di luar negeri, yaitu di Sabah, Malaysia.

Lomojari Bidang Keterampilan merupakan lomba beregu bagi peserta didik SMP Terbuka berupa unjuk kerja dalam membuat karya sebagai salah satu keterampilan dan kemampuan memasarkan produk yang dihasilkan. Jenis keterampilan yang dilombakan terdiri dari keterampilan tata boga, tata busana, kerajinan, batik/sablon, dan kriya tekstil. Lomojari Bidang Keterampilan tahun ini diikuti 45 SMP Terbuka.

Selain itu, bersamaan dengan Lomojari Bidang Keterampilan, diselenggarakan juga Lomba Keterampilan Peserta Didik SD-SMP Satu Atap (Satap) yang diikuti 25 SD-SMP Satap dari 12 provinsi. Lomba Keterampilan SD-SMP Satap itu melombakan empat jenis keterampilan, yaitu kriya kayu, kriya tekstil, tata boga, dan tata busana.

Hamid mengatakan, semua hasil keterampilan siswa SMP Terbuka dan SD-SMP Satu Atap dipamerkan dan dijual dalam Lomojari Bidang Keterampilan di Plasa Insan Berprestasi Kemendikbud dan di halaman Gedung Ki Hadjar Dewantara selama tiga hari, yaitu 1-3 Agustus 2016. Pemenang akan mendapatkan sertifikat dan tabungan pendidikan yang dapat dijadikan dana bergulir untuk digunakan dalam kegiatan di sekolah. 

Sumber :

 


Penulis : Desliana Maulipaksi
Editor :
Dilihat 2214 kali