Memaknai Kemerdekaan dengan Napak Tilas Proklamasi 18 Agustus 2016 ← Back
Jakarta, Kemendikbud --- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyelenggarakan kegiatan Napak Tilas Proklamasi dalam memperingati hari ulang tahun ke-71 kemerdekaan Republik Indonesia. Napak Tilas Proklamasi tersebut berlangsung di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Selasa, (16/8/2016), bersama dengan para peserta yang terdiri atas tokoh-tokoh Angkatan ’45, Wirawati Catur Panca (organisasi mantan anggota kelaskaran wanita), keluarga para tokoh yang hadir pada saat perumusan naskah proklamasi, pramuka, pelajar dan mahasiswa, serta komunitas sejarah dan sahabat museum.
Napak Tilas Proklamasi dimulai pada pukul 14.00 WIB di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta, diiringi oleh paduan suara yang menyanyikan lagu-lagu perjuangan, drumband serta kirab bendera merah-putih, dan konvoi mobil klasik. Sebelumnya, kegiatan diawali dengan orasi perjuangan tentang peranan gedung di Jl. Imam Bonjol No. 1, Menteng, Jakarta, yang sekarang menjadi Museum Perumusan Naskah Proklamasi.
Orasi kemudian dilanjutkan dengan rekonstruksi peristiwa perumusan naskah proklamasi oleh Komunitas Teater Keliling. Selanjutnya Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid melepas para peserta untuk melakukan jalan kaki bersama dari Museum Perumusan Naskah Proklamasi, hingga sampai di tempat dibacakannya naskah tersebut, yaitu di Tugu Proklamasi, di Jalan Proklamasi, yang dulunya bernama Jalan Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta. Setibanya di Tugu Proklamasi, para peserta menonton film-film perjuangan dan hiburan musik perkusi dari Bandung.
Sebelum Napak Tilas Proklamasi berlangsung, pada pagi harinya juga telah diselenggarakan beberapa kegiatan, di antaranya acara melukis bersama, dan penyerahan hadiah kepada pemenang Lomba Cerdas Cermat dan Lomba Menyanyi Lagu Perjuangan, Trivia Sejarah, Talkshow, serta silaturahim dan dialog bersama keluarga tokoh-tokoh Proklamasi. Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid menyerahkan piala untuk Lomba Menyanyi Lagu Perjuangan , sedangkan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaefullah Yusuf yang juga hadir, menyerahkan piala pemenang Lomba Cerdas Cermat.
Napak Tilas Proklamasi dimulai pada pukul 14.00 WIB di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta, diiringi oleh paduan suara yang menyanyikan lagu-lagu perjuangan, drumband serta kirab bendera merah-putih, dan konvoi mobil klasik. Sebelumnya, kegiatan diawali dengan orasi perjuangan tentang peranan gedung di Jl. Imam Bonjol No. 1, Menteng, Jakarta, yang sekarang menjadi Museum Perumusan Naskah Proklamasi.
Orasi kemudian dilanjutkan dengan rekonstruksi peristiwa perumusan naskah proklamasi oleh Komunitas Teater Keliling. Selanjutnya Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid melepas para peserta untuk melakukan jalan kaki bersama dari Museum Perumusan Naskah Proklamasi, hingga sampai di tempat dibacakannya naskah tersebut, yaitu di Tugu Proklamasi, di Jalan Proklamasi, yang dulunya bernama Jalan Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta. Setibanya di Tugu Proklamasi, para peserta menonton film-film perjuangan dan hiburan musik perkusi dari Bandung.
Sebelum Napak Tilas Proklamasi berlangsung, pada pagi harinya juga telah diselenggarakan beberapa kegiatan, di antaranya acara melukis bersama, dan penyerahan hadiah kepada pemenang Lomba Cerdas Cermat dan Lomba Menyanyi Lagu Perjuangan, Trivia Sejarah, Talkshow, serta silaturahim dan dialog bersama keluarga tokoh-tokoh Proklamasi. Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid menyerahkan piala untuk Lomba Menyanyi Lagu Perjuangan , sedangkan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaefullah Yusuf yang juga hadir, menyerahkan piala pemenang Lomba Cerdas Cermat.
Sumber : kebudayaan.kemdikbud.go.id
Penulis : Desliana Maulipaksi
Editor :
Dilihat 755 kali
Editor :
Dilihat 755 kali