Keluarga adalah Institusi Pendidikan yang Utama  28 September 2016  ← Back

Jakarta, Kemendikbud --- Keluarga memegang peran yang sangat penting sebagai institusi pendidikan yang utama dan dalam kehidupan sehari-hari seorang anak. Rumah menjadi tempat di mana setiap anggota keluarga melakukan hal yang utama seperti mendengar melihat, berbicara dan melakukan sesuatu dengan bersama-sama, maupun sendiri. Karena itu pendidikan keluarga harus menjadi bagian penting dalam ekosistem peningkatan kualitas pendidikan dalam pendidikan karakter.

Hal tersebut menjadi pembahasan dalam diskusi bertajuk “Mindful Parenting : Solusi Orang Tua Cerdas”, yang digelar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bersama Dharma Wanita Persatuan Kemendikbud. Dalam diskusi itu, motivator sekaligus konsultan bidang pendidikan dan manajemen keluarga, Melly Kiong, hadir sebagai narasumber. Ia mengatakan pendidikan karakter dalam keluarga sangat penting bagi kita semua, khususnya untuk anak-anak. Sosok ibu menjadi sosok yang penting dalam pendidikan seorang anak.

“Pendidikan tidak cukup hanya berada di sekolah, pendidikan di rumah juga merupakan suatu hal yang sangat penting, terutama pendidikan yang diajarkan oleh seorang ibu. Karena menjadi seorang ibu tidak sama memiliki pendidikan seperti pendidikan formal yang biasa didapatkan di sekolah-sekolah,” tutur Melly Kiong di Graha Utama Kemendikbud, Jakarta, Selasa (27/9/2016).

Melly menuturkan, dalam “Mindful Parenting” terdapat lima dimensi yang sangat penting sekali.. Pertama, mendengarkan dengan penuh perhatian dan berbicara dengan empati. Kedua, tidak boleh menghakimi. Ketiga, kesadaran mengatur emosi diri. Keempat, adil dan bijaksana. Kelima, cinta welas asih, kesuksesan bukan prestasi. Menurut Melly, kelima dimensi tersebut jika dipraktikkan dengan baik kepada anak-anak, maka mereka akan tumbuh dengan baik dan mampu mendengarkan orang lain.

Selain itu, orang tua juga harus melihat sisi anak dengan baik agar mereka juga dapat melihat orang lain dari sisi baiknya. “Jangan melihat dari sisi buruknya saja. Sebab dia akan menerapkannya terhadap orang lain. Jika dia melihat orang dari sisi baik, dia dapat diterima juga di lingkungan dan teman-temannya,” ujar Melly. Ia juga mengingatkan peserta diskusi, bahwa salah satu yang paling penting adalah keinginan diri untuk berubah hari ini juga.

Diskusi “Mindful Parenting : Solusi Orang Tua Cerdas” merupakan salah satu diskusi dalam seminar bertema “Keharmonisan Keluarga Dalam Mendukung Prestasi Anak”. Seminar tersbeut diselenggarakan Kemendikbud bekerja sama dengan Dharma Wanita Persatuan Kemendikbud. Acara ini dihadiri oleh Ibu Menteri Suryan Widati Muhadjir Effendy, Dirjen PAUD dan Pendidikan Masyarakat Harris Iskandar, serta anggota Dharma Wanita Persatuan Kemendikbud dan masyarakat umum. (Silvira Yolanda/Desliana Maulipaksi)


Sumber : BKLM

 


Penulis : Desliana Maulipaksi
Editor :
Dilihat 3309 kali