Lokakarya Membatik Masih Diminati Masyarakat  05 September 2016  ← Back

Malang, Kemendikbud --- Lokakarya membatik ternyata masih diminati masyarakat saat ini. Hal ini terlihat dari banyaknya peserta yang memadati paviliun di sudut Taman Krida Budaya, Malang, pada Minggu (4/9). Lokakarya membatik itu merupakan bagian dari rangkaian kegiatan dalam Pekan Budaya Indonesia (PBI) 2016.
Meskipun listrik sempat padam di Taman Krida Budaya, Lokakarya Membatik tetap berjalan dengan baik. Daromi, selaku tutor membatik memulai pelatihan dengan menjelaskan makna filosofi batik. Para peserta cukup interaktif mengikuti pelatihan ini. Ada yang bertanya mengenai makna kain batik, ada pula yang bertanya cara mendapatkan alat membatik.
Menurut Daromi, dalam pelatihan ini ada beberapa peserta yang pernah hadir di hari sebelumnya. “Mereka kemarin sudah  datang, sekarang datang lagi karena ingin memperdalam ilmu membatiknya”, ucapnya sembari menunjuk beberapa orang yang sedang sibuk menggores malam (lilin) di atas kain.
 
Salah satu peserta mengatakan, ia merasa seperti dibawa kembali ke masa remaja. “Terakhir kali belajar batik itu waktu masih SMA. Sekarang sudah tidak pernah lagi, lumayan ada acara seperti ini jadi bisa kembali mengingat masa dulu,” ujarnya tersenyum.
Lokakarya ditutup dengan sebuah pesan yang disampaikan Daromi. Ia berpesan, dalam menyimpan batik tulis sebaiknya tidak dilipat, tetapi digantung sehingga tidak cepat rusak. “Sama seperti karya yang dibuat saat ini, diletakkan dengan cara digantung atau dipajang,” ujarnya disambut anggukan para peserta. (Desliana Maulipaksi)

Sumber : www.kebudayaan.kemdikbud.go.id

 


Penulis : Desliana Maulipaksi
Editor :
Dilihat 704 kali