Kunjungi Manado, Komisi X Agendakan Pembahasan Revitalisasi SMK   31 Oktober 2016  ← Back



Manado, Kemendikbud
– Anggota Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) bersama jajaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melakukan kunjungan kerja di Manado Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) tanggal 30 Oktober sampai 1 November 2016. Dalam kunjungan kerja tersebut, Komisi X menyampaikan rencana pembahasan revitalisasi pendidikan vokasi, khususnya Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), pada masa persidangan II Tahun 2016 – 2017. 
 
“DPR RI akan membahas revitalisasi SMK bersama Kemendikbud, Kemenristekdikti, dan Kemenpar pada masa persidangan II Tahun Sidang 2016 – 2017, November – Desember 2016,” disampaikan Wakil Ketua Komisi X DPR-RI Ferdiansyah pada pertemuan Tim Kunjungan Kerja Komisi X DPR-RI dengan Gubernur Provinsi Sulawesi Utara di Manado (30/10). 
 
Ferdiansyah menambahkan, salah satu hal yang mendesak untuk dibahas adalah mengenai SMK Pariwisata. Hal itu dikatakan dalam menanggapi keluhan Gubernur Provinsi Sulawesi Utara, Olly Dondokambey mengenai minimnya tenaga terampil di bidang pariwisata di Sulawesi Utara. 
 
Sebelumnya Gubernur Olly menyampaikan untuk menangani 42.000 wisatawan mancanegara, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Pemprov Sulut) mendatangkan tenaga kerja dari Jakarta dan Bali. Menurut Olly, pariwisata di Sulut sangat potensial untuk lebih dikembangkan karena letaknya hanya 3 jam penerbangan dari Hongkong, Macau, dan China. Untuk itu Olly mengharapkan Pemerintah segera membangun SMK Pariwisata. 
 
Di tahun 2015, pemerintah melalui Kemendikbud telah membangun 40 SMK di bidang Maritim, dan 60 SMK di bidang Pertanian. Kemendikbud juga membantu peningkatan kualitas 622 ruang praktik dan laboratorium SMK. Data Direktorat Pembinaan SMK mencatat saat ini terdapat sekitar 1.650 SMK Rujukan dari sekitar 13 ribu SMK di seluruh Indonesia. 
 
Sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi SMK Dalam Rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing SDM Indonesia, Kemendikbud terus berupaya melakukan pembenahan SMK melalui beragam langkah strategis.  
 
Selain program bantuan penyediaan 150 SMK baru di bidang Kemaritiman, Pariwisata, Pertanian, dan Industri Kreatif, program alih fungsi guru adaptif menjadi guru produktif dilakukan untuk memastikan terjadinya pembelajaran yang berkualitas di SMK. Kemendikbud juga terus berupaya melakukan penguatan kelembagaan SMK agar menjadi Lembaga Sertifikasi Profesi Pihak Pertama (LSP-P1) agar dapat memberikan nilai tambah pada lulusan SMK. Penguatan kerja sama dengan industri juga terus ditingkatkan sebagai respon dari tingginya angka lulusan SMK yang belum terserap di industri. 
 
Kunjungan Kerja  Komisi X DPR-RI adalah dalam reses Masa Persidangan I Tahun Sidang 2016 - 2017. Selain ke Provinsi Sulawei Utara, kunjungan kerja juga dilakukan ke Provinsi Papua dan Provinsi Sulawesi Tengah. Selain Ferdiansyah, nampak hadir juga Anggota Komisi X diantaranya Utut Adianto, Junico BP Siahaan, I Wayan Koster, Ridwan Hisyam, Jamal Mirdad, Nuroji, Moreno Soeprapto, Jefirstson Riwu Kore, Venna Melinda, Yasti Mokogow, Dewi Coryati, Dedi Wahidi, Arzetti Bilbina, Sohibul Iman, dan Kresna Dewanata Phrosakh. Tim Kunjungan Kerja SDN 78 Manado, dan SMPN 4 Manado. (Henry Pasaribu, Danasmoro Brahmantyo)

Sumber : BKLM

 


Penulis : Henry Pasaribu, Danasmoro Brahmantyo
Editor :
Dilihat 4801 kali