Pelajar Harus Memiliki Budaya Literasi  16 November 2016  ← Back



Jakarta, Kemendikbud
– Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy menghadiri pembukaan Muktamar Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) yang ke-20 di Samarinda, Kalimantan Timur, Senin (14/11/16). Dalam sambutannya, Mendikbud berpesan agar para pelajar tidak meninggalkan budaya literasi atau budaya membaca.  

Hal tersebut disampaikannya berdasarkan hasil penelitian yang diselenggarakan organisasi internasional yang memiliki kepedulian pada sektor literasi. Hasil penelitian menyatakan bahwa anak-anak Indonesia memiliki kemampuan baca tertinggal empat tahun dari yang seharusnya akibat rendahnya minat baca di kalangan pelajar saat ini.

Mendikbud berharap agar setiap organisasi pelajar, termasuk IPM, dapat mendukung program pemerintah di dalam gerakan literasi. Hal tersebut bertujuan dalam mencerdaskan pelajar, meningkatkan budi pekerti, karakter, dan sopan santun di lingkungan pelajar.

Ia mengatakan, generasi muda yang tergabung dalam IPM diharapkan dapat diandalkan untuk bisa melahirkan kaderisasi, bukan hanya di dalam perserikatan, tapi juga bagi generasi bangsa.
Muktamar ke-20 Ikatan Pelajar Muhammadiyah mengangkat tema “Menggerakkan Daya Kreatif, Mendorong Generasi Berkemajuan". Muktamar tersebut memiliki tiga agenda acara besar yaitu membahas laporan pertanggungjawaban (LPJ) IPM, sidang komisi yang akan membahas program-program IPM ke depannya dan dilanjutkan dengan pemilihan pimpinan IPM yang baru.

Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM)  adalah Organisasi Otonom Muhammadiyah, merupakan gerakan dakwah Islam di kalangan pelajar yang berakidah Islam dan bersumber pada Al-Qur‘an dan As-Sunnah. IPM berhasil meraih empat kali  penghargaan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) terbaik tingkat nasional, dua  kali penghargaan Asian Cayo (Can Accomplish Youth Organization), dan Penghargaan Pemuda Indonesia (PPI) tahun 2016 kategori social preneur serta kategori literasi. (Nadia Rosyada, Catherine Geovanni/Desliana Maulipaksi)
Sumber :

 


Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 4203 kali