Mendikbud Resmikan Museum Tubuh di Kota Batu Malang  27 Desember 2016  ← Back



Jakarta, Kemendikbud
--- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy meresmikan The Bagong Adventure Museum Tubuh di Kota Batu, Malang, Jawa Timur, Sabtu (24/12/2016). Di Museum Tubuh ini, para pengunjung, baik anak-anak maupun dewasa, bisa memperoleh pengalaman yang menyenangkan dalam mempelajari anatomi tubuh manusia.
 
The Bagong Adventure Museum Tubuh menjadi satu-satunya museum tubuh di Indonesia, sekaligus menjadi museum tubuh terbesar dan terlengkap di Asia sebagai tempat wisata edukasi. Museum ini memiliki luas area 1,4 Ha yang terbagi menjadi enam lantai, dengan fasilitas lift, escalator, dan pemeriksaan kesehatan gratis. Terdapat 16 zona di museum ini, dimulai dari zona gigi, telinga, hidung, hingga zona tulang sendi, dengan fasilitas multimedia yang modern.
 
Salah satu koleksi kebanggaan The Bagong Adventure Museum Tubuh adalah terdapatnya spesimen manusia asli yang diawetkan dengan teknik plastinasi yang dikembangkan oleh Prof. Gunther Von Hagen. Tubuh manusia plastinasi ini bisa ditemukan di ruang khusus, yaitu ruang eksibisi. Koleksi ini merupakan satu-satunya di Asia Tenggara.
 
Mendikbud Muhadjir Effendy mengatakan, keberadaan wisata edukasi seperti The Bagong Adventure Museum Tubuh dapat mengubah paradigma masyarakat tentang wisata yang seringkali dianggap sebagai kegiatan menghamburkan uang untuk mendapatkan hiburan. Pembangunan Museum Tubuh memang dilakukan sebagai bentuk partisipasi bagi kemajuan pendidikan di Indonesia, khususnya pendidikan biologi dan kedokteran.  
 
“Di sini pengunjung juga mendapatkan pendidikan secara langsung. Ini sangat revolusioner,” kata Mendikbud. Ia berharap keberadaan The Bagong Adventure Museum Tubuh bisa memperkaya destinasi wisata edukasi di Kota Batu, Malang, Jawa Timur.
 
Peresmian The Bagong Adventure Museum Tubuh ditandai dengan pemukulan gong oleh Mendikbud, dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti peresmian. Turut hadir dalam acara peresmian itu, Wali Kota Batu, Eddy Rumpoko, Kepala Dinas Pendidikan se-Malang Raya, serta kepala sekolah se-Kota Batu. (Desliana Maulipaksi)
Sumber :

 


Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 4482 kali