Mendikbud Dukung Literasi Digital dan Melek Media Sosial 03 Februari 2017 ← Back
Tentang Literasi Digital dan Melek Media Sosial, Mendikbud: Bukan Hanya Tentang 'Apa?' dan 'Bagaimana?', Tetapi 'Untuk Apa?'.
Jakarta, Kemendikbud -- Setibanya di Jakarta seusai kunjungan kerja meninjau fasilitas Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat di Padang, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy bergabung bersama Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara untuk berdiskusi dengan para undangan pemutaran perdana film dokumenter Lentera Maya. Mendikbud memberikan dukungan terhadap upaya Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) dan berbagai komunitas masyarakat peduli Internet Sehat dalam mewujudkan masyarakat melek literasi digital.
"Penekanannya bukan hanya 'apa?' atau 'bagaimana?' alat-alat teknologi informasi dan komunikasi, internet, media sosial itu digunakan, tetapi 'untuk apa?'. Itu yang terpenting," disampaikan Mendikbud Muhadjir dalam diskusi di Ruang Serba Guna Kemkominfo, Jakarta, Kamis sore (2-2-2017).
Mendikbud yang turut hadir di dalam diskusi pasca pemutaran film dokumenter berdurasi sekitar empat puluh menit itu menyampaikan harapannya agar publik dapat menghadirkan konten-konten positif yang mendorong produktivitas. Bahwa berita atau informasi bohong, ujaran kebencian dan radikalisme, serta berbagai praktik penipuan yang marak dan merusak ekosistem digital saat ini perlu ditangkal dengan kesadaran masing-masing individu.
Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang ini mengajak masyarakat untuk tidak apatis dan bergerak bersama membangun literasi digital masyarakat. Diungkapkannya bahwa literasi digital dan melek media berbasis komunitas merupakan salah satu pencapaian di dunia pendidikan dan kebudayaan.
Menkominfo mengungkapkan bahwa jumlah penapisan atau blokir situs bermuatan konten negatif yang dilakukan bukanlah indikator keberhasilan. Bagi pria yang akrab disapa Chief RA ini, hal terpenting adalah memperbaiki apa yang ada di hilir. "Penyelesaiannya tidak bisa hanya dari sisi teknologi saja," ujarnya.
Lebih lanjut, Menkominfo mengharapkan peran serta semua pihak untuk memperkuat literasi informasi dan literasi digital di level individu. Kemudian ia harapkan dukungan komunitas masyarakat untuk turut menghadirkan budaya penggunaan internet dengan baik dan sehat.
Deputi II Kantor Staf Presiden (KSP) Yanuar Nugroho yang turut hadir di dalam acara tersebut mengungkapkan harapannya agar semakin banyak individu-individu yang peduli literasi informasi dan menjadi lentera di gelapnya belantara dunia maya yang dipenuhi beragam konten negatif. Tidak hanya kesadaran invididu. Namun juga kesadaran kolektif pada masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut nampak hadir sebagai panelis bersama Mendikbud dan Menkominfo di antaranya pakar media sosial Nukman Luthfie, dan Savic Ali dari komunitas pemuda Nahdlatul Ulama. Hadir juga Direktur Jenderal (Dirjen) Aplikasi Informatika (Aptika) Semuel A. Pangerapan, Dirjen Informasi dan Komuniksi Publik (IKP) R. Niken Widyastuti, serta produser eksekutif film Lentera Maya, Donny Budhi Utoyo. (*)
Jakarta, 2 Februari 2016
Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Laman: kemdikbud.go.id
Sumber :
Jakarta, Kemendikbud -- Setibanya di Jakarta seusai kunjungan kerja meninjau fasilitas Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat di Padang, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy bergabung bersama Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara untuk berdiskusi dengan para undangan pemutaran perdana film dokumenter Lentera Maya. Mendikbud memberikan dukungan terhadap upaya Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) dan berbagai komunitas masyarakat peduli Internet Sehat dalam mewujudkan masyarakat melek literasi digital.
"Penekanannya bukan hanya 'apa?' atau 'bagaimana?' alat-alat teknologi informasi dan komunikasi, internet, media sosial itu digunakan, tetapi 'untuk apa?'. Itu yang terpenting," disampaikan Mendikbud Muhadjir dalam diskusi di Ruang Serba Guna Kemkominfo, Jakarta, Kamis sore (2-2-2017).
Mendikbud yang turut hadir di dalam diskusi pasca pemutaran film dokumenter berdurasi sekitar empat puluh menit itu menyampaikan harapannya agar publik dapat menghadirkan konten-konten positif yang mendorong produktivitas. Bahwa berita atau informasi bohong, ujaran kebencian dan radikalisme, serta berbagai praktik penipuan yang marak dan merusak ekosistem digital saat ini perlu ditangkal dengan kesadaran masing-masing individu.
Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang ini mengajak masyarakat untuk tidak apatis dan bergerak bersama membangun literasi digital masyarakat. Diungkapkannya bahwa literasi digital dan melek media berbasis komunitas merupakan salah satu pencapaian di dunia pendidikan dan kebudayaan.
Menkominfo mengungkapkan bahwa jumlah penapisan atau blokir situs bermuatan konten negatif yang dilakukan bukanlah indikator keberhasilan. Bagi pria yang akrab disapa Chief RA ini, hal terpenting adalah memperbaiki apa yang ada di hilir. "Penyelesaiannya tidak bisa hanya dari sisi teknologi saja," ujarnya.
Lebih lanjut, Menkominfo mengharapkan peran serta semua pihak untuk memperkuat literasi informasi dan literasi digital di level individu. Kemudian ia harapkan dukungan komunitas masyarakat untuk turut menghadirkan budaya penggunaan internet dengan baik dan sehat.
Deputi II Kantor Staf Presiden (KSP) Yanuar Nugroho yang turut hadir di dalam acara tersebut mengungkapkan harapannya agar semakin banyak individu-individu yang peduli literasi informasi dan menjadi lentera di gelapnya belantara dunia maya yang dipenuhi beragam konten negatif. Tidak hanya kesadaran invididu. Namun juga kesadaran kolektif pada masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut nampak hadir sebagai panelis bersama Mendikbud dan Menkominfo di antaranya pakar media sosial Nukman Luthfie, dan Savic Ali dari komunitas pemuda Nahdlatul Ulama. Hadir juga Direktur Jenderal (Dirjen) Aplikasi Informatika (Aptika) Semuel A. Pangerapan, Dirjen Informasi dan Komuniksi Publik (IKP) R. Niken Widyastuti, serta produser eksekutif film Lentera Maya, Donny Budhi Utoyo. (*)
Jakarta, 2 Februari 2016
Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Laman: kemdikbud.go.id
Sumber :
Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 13359 kali
Editor :
Dilihat 13359 kali