Kemendikbud Gelar Pameran Arsip Lahirnya Pancasila 01 Juni 2017 ← Back
Jakarta, Kemendikbud – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan, bekerja sama dengan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) dan Perpustakaan Nasional (Perpusnas) menyelenggarakan pameran arsip bertajuk Lahirnya Pancasila. Pameran yang diselenggarakan dalam rangka peringatan Hari Lahir Pancasila tersebut diselenggarakan di Museum Nasional, Jalan Medan Merdeka Barat Nomor 12 Jakarta mulai tanggal 2 sampai dengan 15 Juni 2017.
“Melalui pameran ini, kami ingin memperlihatkan proses lahirnya Pancasila melalui fakta-fakta sejarah, sehingga dapat memberikan pemahaman yang cukup kepada masyarakat. Dengan akses pameran ini, menjadi langsung hubungan antara subjek dengan sumber,” disampaikan Direktur Jenderal Kebudayaan Hilmar Farid di kantor Kemendikbud, Jakarta, Kamis (1-6-2017).
Pameran akan dibuka oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy pada hari Jumat, 2 Juni 2017 pukul 15.00 WIB. Pameran Lahirnya Pancasila menampilkan arsip-arsip dengan nilai kesejarahan tinggi seperti dokumen-dokumen tentang persidangan Badan Penyelidik Usaha-usaha Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI), Dokuritzu zumbi tyoosakai, teks pidato Soekarno tentang Pancasila, penyusunan konsep pembukaan Undang Undang Dasar 1945, serta kitab Sutasoma asli karya Mpu Tantular yang menjadi sumber semboyan “Bhinneka Tunggal Ika”. Selain itu, dalam pembukaan pameran akan ditayangkan film Pantja-sila: Cita-cita dan Realita karya Tino Saroengallo.
Presiden Joko Widodo melalui Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 24 Tahun 2016 telah menetapkan bahwa tanggal 1 Juni 1945 sebagai Hari Lahir Pancasila. Satu tahun semenjak Keppres tersebut dikeluarkan, pemerintah memeriahkan peringatan Hari Lahir Pancasila melalui beragam kegiatan yang terangkum dalam Pekan Pancasila yang berlangsung dari tanggal 29 Mei sampai dengan 4 Juni 2017.
Pancasila sebagai pandangan hidup (falsafah) dan dasar negara (ideologi), serta wahana pemersatu bangsa Indonesia dilahirkan dari buah pemikiran para pendiri bangsa. Pameran Arsip Lahirnya Pancasila merupakan bagian dari Pekan Pancasila. Diharapkan, pameran ini menjadi pemantik kesadaran revitalisasi nilai-nilai Pancasila sebagai jiwa bangsa yang mendasari seluruh kehidupan Indonesia sebagai sebuah negara.
“Akan dibuat paket pameran Lahirnya Pancasila ini untuk dapat dibawa ke kota-kota lain,” ujar Hilmar. (*)
Jakarta, 1 Juni 2017
Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Sumber :
“Melalui pameran ini, kami ingin memperlihatkan proses lahirnya Pancasila melalui fakta-fakta sejarah, sehingga dapat memberikan pemahaman yang cukup kepada masyarakat. Dengan akses pameran ini, menjadi langsung hubungan antara subjek dengan sumber,” disampaikan Direktur Jenderal Kebudayaan Hilmar Farid di kantor Kemendikbud, Jakarta, Kamis (1-6-2017).
Pameran akan dibuka oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy pada hari Jumat, 2 Juni 2017 pukul 15.00 WIB. Pameran Lahirnya Pancasila menampilkan arsip-arsip dengan nilai kesejarahan tinggi seperti dokumen-dokumen tentang persidangan Badan Penyelidik Usaha-usaha Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI), Dokuritzu zumbi tyoosakai, teks pidato Soekarno tentang Pancasila, penyusunan konsep pembukaan Undang Undang Dasar 1945, serta kitab Sutasoma asli karya Mpu Tantular yang menjadi sumber semboyan “Bhinneka Tunggal Ika”. Selain itu, dalam pembukaan pameran akan ditayangkan film Pantja-sila: Cita-cita dan Realita karya Tino Saroengallo.
Presiden Joko Widodo melalui Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 24 Tahun 2016 telah menetapkan bahwa tanggal 1 Juni 1945 sebagai Hari Lahir Pancasila. Satu tahun semenjak Keppres tersebut dikeluarkan, pemerintah memeriahkan peringatan Hari Lahir Pancasila melalui beragam kegiatan yang terangkum dalam Pekan Pancasila yang berlangsung dari tanggal 29 Mei sampai dengan 4 Juni 2017.
Pancasila sebagai pandangan hidup (falsafah) dan dasar negara (ideologi), serta wahana pemersatu bangsa Indonesia dilahirkan dari buah pemikiran para pendiri bangsa. Pameran Arsip Lahirnya Pancasila merupakan bagian dari Pekan Pancasila. Diharapkan, pameran ini menjadi pemantik kesadaran revitalisasi nilai-nilai Pancasila sebagai jiwa bangsa yang mendasari seluruh kehidupan Indonesia sebagai sebuah negara.
“Akan dibuat paket pameran Lahirnya Pancasila ini untuk dapat dibawa ke kota-kota lain,” ujar Hilmar. (*)
Jakarta, 1 Juni 2017
Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Sumber :
Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 10866 kali
Editor :
Dilihat 10866 kali