Kemendikbud Gelar Percepatan Pencairan Program Indonesia Pintar di Cirebon dan Kuningan  14 Juni 2017  ← Back

Cirebon, Kemendikbud --- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendibud) melalui Direktorat Pembinaan Sekolah Menegah Atas (PSMA) menggelar percepatan pencairan Program Indonesia Pintar (PIP) di Kabupaten Cirebon dan Kuningan, provinsi Jawa Barat.

Di hadapan para kepala sekolah, jajaran Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat dan pihak bank penyalur BNI, Staf Khusus Mendikbud Bidang Monitoring Implementasi Kebijakan Alpha Amirrachman menyampaikan pesan dari Mendikbud Muhadjir Effendy bahwa Program Indonesia Pintar merupakan amanat nawa cita Bapak Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang kesuksesannya harus dikawal bersama oleh seluruh pemangku kepentingan.

“Tujuannya adalah untuk memperluas akses pendidikan kepada seluruh anak Indonesia usia sekolah 6-21 tahun, memberikan kemudahan operasional siswa dalam proses belajar, menjaga agar siswa dari keluarga tidak mampu yang sudah berada di sekolah agar tidak putus sekolah, dan mengajak anak tidak sekolah agar kembali melanjutkan pendidikannya baik di pendidikan formal maupun non-formal,” ujar Alpha (13/6/17).

Menurutnya ini merupakan upaya konkrit pemerintah agar negara betul-betul hadir di tengah masyarakat.

Sebelumnya penanggung jawab giat Percepatan PIP Direktorat PSMA Mulkirom memberikan laporan bahwa di Kabupaten Cirebon terdapat Rp. 3.391.500.00 dan di Kabupaten Kuningan Rp. 2.739.500.000 dana manfaat PIP yang didorong percepatan pencairannya dengan melibatkan pihak penyalur BNI.

“Insya Allah kita akan tuntaskan dengan cepat agar siswa dapat langsung mendapatkan dana manfaatnya,” ujar Mulkirom.

Alpha memberikan apresiasi kepada Direktorat Pembinaan SMA Kemendikbud yang secara aktif dan rutin menggelar giat percepatan pencairan.

“Karena kegiatan ini selain untuk mempercepat siswa mendapatkan haknya juga menjadi ajang silaturahim untuk mengingatkan pentingnya program ini, selain itu untuk mendorong kepada pihak sekolah agar dapat mengimbau orang tua siswa penerima agar betul-betul menggunakan dana manfaat PIP untuk keperluan pendidikan. Apalagi dana yang diberikan cukup besar yaitu Rp. 1.000.000 untuk setiap anak,” jelasnya.

Alpha memberikan contoh di beberapa sekolah sudah ada inisiatif untuk mengumpukan orang-orang tua siswa penerima dana manfaat PIP dan dalam pertemuan tersebut pihak sekolah memberikan imbauan kepada para orang tua dan siswa agar mereka menggunakan dana manfaat PIP betul-betul untuk keperluan menunjang pendidikan seperti buku-buku, baju seragam, sepatu dan alat tulis-menulis.

Dian Rahmawati, siswi penerima dana manfaat PIP dari SMAN 1 Cirebon mengatakan bahwa ia akan menggunakan dana yang diterima untuk membeli buku pelajaran. “Untuk mempersiapkan diri menghadapi Ujian Nasonal,” ujarnya.

Sementara Endah Sri Utami dari sekolah yang sama mengatakan sebagian dana akan dipakai untuk keperluan sekolah dan sisanya akan ditabung. “Buat persiapan kuliah nanti,” ujar Endah yang mengaku sangat gembira menerima dana manfaat PIP ini.

Sementara di lokasi percepatan pencairan di SMAN 1 Kabupaten Kuningan, para siswa juga menyambut dengan antusias.

“Terima kasih Pak Presiden dan Pak Mendikbud, saya akan gunakan dana ini sebaik-baiknya untuk keperluan sekolah,” ujar Aji Yudha Dharma, siswa SMAN 1 Kuningan.

Program Indonesia Pintar merupakan program prioritas Presiden Jokowi di mana siswa SD atau Paket A mendapatkan Rp. 450.000,-, SMP atau Paket B Rp. 750.000,- dan SMA/SMK atau Paket C Rp. 1.000.000 yang dimaksudkan digunakan untuk menunjang keperluan pendidikan.







Cirebon, 13 Juni 2017

Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Sumber :

 


Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 7257 kali