Setelah Tasikmalaya, Mendikbud Dampingi Presiden Sebarkan KIP Ke Ciamis  10 Juni 2017  ← Back

Ciamis, Kemendikbud --- Setelah sehari sebelumnya berkunjung ke Kota Tasikmalaya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan didampingi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy kembali melanjutkan kunjungan kerjanya untuk membagikan Kartu Indonesia Pintar (KIP) kepada siswa yatim/panti dan warga belajar di Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat, Sabtu (10/6/2017).

"Nanti untuk SD dapat Rp 450 ribu, untuk SMP Rp 750 ribu, untuk SMA/SMK Rp 1  juta. Yang Paket A, B dan C juga dapat sama ya," ujar Jokowi saat memberikan sambutan di hadapan 1.257 penerima KIP.

"Cukup nggak?" lanjutnya bertanya.

Seluruh siswa dan warga belajar pun sontak menjawab, "Cukuuuuup..!"

Presiden Jokowi pun berpesan agar para penerima KIP tetap sekolah, tetap belajar agar menjadi generasi penerus yang pintar bagi bangsa Indonesia.

"Belajar itu penting, agar kalian pintar dan sukses di masa yang akan datang," tuturnya. "Jangan malas. Belajar itu harus rajin. Kalau teman belajar 2 jam, kalian 4 jam," tambah Jokowi.

Sebelumnya Mendikbud Muhadjir Effendy menyampaikan di Kabupaten Ciamis ada 260  siswa Sekolah Dasar (SD), 275 siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP), 199 siswa Sekolah Menengah Atas (SMA), 306 siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), 16 warga belajar Paket A, 85 warga belajar Paket B, dan 115 warga belajar Paket C yang semuanya mendapatkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) dari Presiden Jokowi.

Pada kesempatan ini Presiden Jokowi kembali memberikan kuis-kuis kepada siswa dan warga belajar dengan hadiah sepeda yang terdapat stiker bertuliskan "Hadiah Presiden Jokowi".

"Siapa yang jago pencak silat?" tanya Presiden Jokowi.

Anita, siswi SMP mengacungkan jarinya dan lalu diminta Presiden Jokowi untuk maju ke depan untuk memperagakan beberapa jurus.

Walaupun Anita tampak malu-malu namun ia tetap memperagakan beberapa jurus diiriingi tepuk tangan hadirin.

"Iya cukup, ya sudah ambil sepedanya," ujar Presiden Jokowi diiringi sorak-sorai siswa yang lain. Anita pun langsung mengambil hadiah sepedanya.

"Anak-anakku harus mencintai bela diri khas Indonesia, pencak silat itu khas Indonesia," ujar Presiden Jokowi memberikan apresiasi.

Berikutnya, Nina siswi SD maju ke depan dan melafalkan Pancasila sesuai permintaan Presiden Jokowi. Setelah Nina, Rafik siswa SMA yang diminta maju ke depan untuk menyebutkan beberapa suku di tanah air. Ketiga-tiganya mendapatkan hadiah sepeda dari Presiden Jokowi.

Turut hadir mendampingi Presiden Jokowi, Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Staf Khusus Presiden Diaz Hendropriyono, Anggota DPR Komisi X Puti Guntur Soekarno, dan Bupati Ciamis Iing Syam Arifin. Sementara dari Kemendikbud tampak hadir Direktur Jenderal (Dirjen) PAUD dan Dikmas Harris Iskandar, Staf Khusus Mendikbud Bidang Monitoring Implementasi Kebijakan Alpha Amirrachman dan Direktur Pembinaan Sekolah Dasar Wowon Widaryat. (*)











Ciamis-Jawa Barat, 10 Juni 2017
Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Sumber :

 


Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 9407 kali