Veri Penerima KIP, Siswa Kelas 3 SD yang Membanggakan  09 Juni 2017  ← Back



Tasikmalaya, Kemendikbud
--- Ada kejadian unik saat Presiden Joko Widodo tengah membagikan sepeda dalam rangkaian acara pembagian Kartu Indonesia Pintar (KIP) di Kota Tasikmalaya. Ketika itu, presiden menanyakan, "Siapa yang bisa menyebutkan lima suku yang ada di Indonesia?" Saat sebagian anak yang hadir mengacungkan tangannya, tiba-tiba dari barisan tengah peserta, seorang siswa bertubuh mungil dengan seragam Sekolah Dasar (SD) berlari dari tempat duduknya menuju panggung tempat presiden berdiri.

Sontak saja kejadian tersebut disambut dengan sorakan dan tawa para peserta lainnya. Namun, beruntung bagi anak yang diketahu bernama Veri Agustin ini, Presiden Jokowi kemudian justru memanggilnya untuk ke depan.

"Itu yang barusan lari ke depan, coba sini maju! Kelihatannya semangat sekali," tutur Jokowi. "Ayo ke sini, lari!" sambungnya.

Dengan semangat Veri berlari dan langsung berdiri di sisi kiri Jokowi. Ia menunggu giliran untuk menjawab pertanyaan. Karena sebelumnya, sudah ada siswi SMA yang diminta presiden untuk menyebutkan lima suku di Indonesia.

Saat tiba gilirannya, anak kedua dari tiga bersaudara itu terlebih dulu diberikan pilihan pertanyaan oleh Jokowi. "Kamu mau dikasih pertanyaan apa?" tanyanya. "Mau menjawab perkalian?" sambungnya yang langsung direspons oleh Veri dengan menggelengkan kepala sambil tersenyum.

Lalu saat presiden menanyakan apa pertanyaan yang diinginkan, dengan mantap, anak yang bercita-cita menjadi pemain bola ini menjawab, "(Ingin menyebutkan) nama ibu kota provinsi."

Kemudian dengan mantap, Veri menyebutkan provinsi beserta ibu kotanya di atas panggung hingga jumlahnya lebih dari lima, sesuai permintaan presiden. Ia bisa dengan cepat dan tepat menyebutkan tak kurang dari sembilan nama. Spontan saja, kemampuan siswa kelas 3 SD ini mengundang decak kagum dan tepuk tangan dari hadirin termasuk sang kepala negara.


Penyuka pelajaran IPS

Menurut penuturan kakaknya, Afdila Mudifia, Veri memang anak yang rajin. "Dia rajin, suka membantu ibu di rumah," jelasnya.

Ketika di rumah pun, saudara kembar dari Veri Agustin ini senang membaca. Ia sangat menyukai mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Karenanya ia mampu menyebutkan nama-nama provinsi dan ibu kotanya dengan sabgat baik. Di kelas pun Veri berhasil meraih peringkat ketiga.

Saat ditanya perihal sepeda yang ia dapatkan, dengan polos, Veri menjawab "Kanggo teteh (untuk kakak)." Jawaban yang langsung disambut oleh senyum haru kakak dan para gurunya.

Sejak kelas 1 SD, Veri telah menjadi anak yatim. Dalam kesehariannya, ia dan kedua saudarinya asuh sendiri oleh ibunya. Sang ibu pula yang setiap hari mengantarkan ketiga anaknya berangkat ke sekolah. Karenanya dengan hadiah sepeda dari Presiden Jokowi, Veri berharap bisa membuat ibunya bangga dan juga turut meringankan pekerjaan ibunya. Tetap Semangat, Veri! (Aji Shahwin).
Sumber :

 


Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 8681 kali