Unit Layanan Terpadu-Pusdiklat Kemendikbud Berbagi Praktik Baik Pelayanan Publik   18 Juli 2017  ← Back

Jakarta, Kemendikbud --  Unit Layanan Terpadu Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat (ULT BKLM) kedatangan tamu istimewa, Selasa (18/7/2017). Mereka berasal dari peserta Pendidikan dan Pelatihan Teknis Pelayanan Publik Angkatan III dan IV, yang diselenggarakan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Pusdiklat Kemendikbud) Bojongsari, Depok, Jawa Barat. Terdapat sebanyak 51 peserta yang terdiri dari Unit Pelaksana Teknis di seluruh Indonesia. 

ULT BKLM merupakan salah satu satuan kerja yang memberikan layanan informasi  dan pengaduan terpadu kepada masyarakat. Sehingga, masyarakat dapat meminta informasi, menyampaikan pengaduan, bertanya, berdialog, memberikan saran, masukan dengan nyaman dan memperoleh kepastian mendapatkan tanggapan dengan baik dan profesional.

Kemendikbud dipilih oleh penyelenggara diklat sebagai rujukan bagi peserta untuk mengamati pelaksanaan pelayanan publik yang dilaksanakan di lingkungan Kemendikbud.

Kunjungan ini adalah salah satu materi diklat yang dilaksanakan selama 12 hari dimana pada hari ke sepuluh diadakan kunjungan atau studi banding ke unit yang menyelenggarakan layanan publik.  

Bertempat di lantai dasar perpustakaan Kemendikbud, kunjungan ini diterima oleh pihak Biro Komunikasi Layanan Masyarakat yang diwakili Bagian Layanan Terpadu. Peserta selanjutnya diberikan pengarahan dan pembekalan. 

Kepala Bagian Layanan Terpadu, Setiono, mewakili Kepala BKLM Kemendikbud, mengatakan setiap unit utama yang memiliki layanan publik harus menyiapkan tiga hal utama untuk persiapan dalam pemberian layanan publik kepada pengguna layanan Kemendikbud,  yaitu sumber daya manusia (SDM), sarana prasarana dan standar pelayanan. 

Menurutnya, ketiga hal itu penting untuk mendukung layanan publik yang prima. 

“Ini mengingat pesan Presiden Joko Widodo untuk memberikan layanan publik yang prima,” ujar Kabag Layanan Terpadu Setiono, di Kantor Kemendikbud, Jakarta, Selasa (18/7/2017). 

Selain itu, penguasaan informasi yang aktual pun turut mempengaruhi kualitas layanan prima. 

Diakuinya, tidak semua pegawai Kemendikbud berposisi sebagai petugas layanan publik. Tapi, penguasaan informasi yang aktual seputar unit utama tempat bertugas wajib dilakukan. 

“Kita harus selalu untuk memperbarui informasi mengenai kebijakan dan substansinya sehingga jika masyarakat menanyakan hal tersebut kepada kita, kita bisa menjelaskan atau mengarahkan ke unit yang tepat jikalau tidak bisa memberikan informasi,” ujarnya. 

Muhammad Ikhsan, perwakilan Pusdiklat Kemendikbud, mengatakan alasan pemilihan ULT agar mendapatkan pemahaman praktis yang jelas dan komprehensif. 

“Kemendikbud sudah punya layanan publik yang bagus, tidak ada alasan untuk kunjungan ke Kementrian Lembaga lain,” ungkap Ikhsan.

Semoga, lanjutnya, pemahaman peserta diklat pelayanan publik lebih baik dengan melihat langsung pelayanan publik yang diselenggarakan oleh ULT. 

Kunjungan kali ini adalah kunjungan kedua setelah peserta diklat angkatan I dan II mengunjungi ULT pada Mei lalu. (Gloria Grace/Reza).
Sumber :

 


Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 4176 kali