Bagikan 1.725 KIP di Jember, Presiden: Dana Bisa Langsung Dicairkan  13 Agustus 2017  ← Back

Jember, Kemendikbud --- Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy membagikan 1.725 Kartu Indonesia Pintar (KIP) di Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur, (13/8/2017). KIP yang dibagikan kepada para siswa yatim dan atau piatu tersebut berbentuk kartu yang dapat langsung digunakan bertransaksi di Anjungan Tunai Mandiri (ATM). 

"Dana yang ada di kartu ini sudah bisa langsung dicairkan. Jadi gunakan hanya untuk keperluan pendidikan," jelas Presiden saat memberikan sambutannya di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMP) Negeri 7 Jember.

Presiden Jokowi menyampaikan jumlah dana yang diterima oleh para pelajar sesuai jenjang pendidikan, mulai dari SD, SMP, SMA, dan SMK. "Untuk SD nanti mendapat 450 ribu, SMP 750 ribu, SMA dan SMK satu juta rupiah," kata Jokowi.

"Cukup tidak untuk di Jember?" tanyanya yang kemudian disambut berbagai jawaban dan gelak tawa dari siswa yatim piatu penerima KIP.

Agung, salah satu siswa SMA penerima KIP, mendapatkan sepeda dari Presiden Jokowi karena berani menunjukkan keterampilannya dalam pencak silat. Selain pesan untuk menjaga kesehatan, Presiden juga berpesan kepada generasi muda agar dapat mempelajari seni bela diri khas Indonesia tersebut.

Mendikbud Muhadjir dalam laporannya menyampaikan KIP yang dibagikan adalah untuk 500 siswa Sekolah Dasar (SD), 473 SMP, 300 Sekolah Menengah Atas (SMA), 300 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan 152 warga belajar Pendidikan Kesetaraan. Tahun ini secara bertahap siswa penerima KIP akan diberikan KIP dalam bentuk kartu ATM dan buku tabungan Simpanan Pelajar (SimPel).

“Dengan KIP berbentuk ATM ini, siswa dapat langsung mencairkan dan menggunakan dana PIP untuk kepentingan sekolahnya. Lebih mudah, jadi tidak perlu antre di bank,” ujar Mendikbud.

Usai penyerahan KIP, dengan difasilitasi Bank Rakyat Indonesia (BRI), dan Bank Negara Indonesia (BNI), Mendikbud bersama Direktur Pembinaan SMP Supriano, dan Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Jawa Timur Bambang Agus Susetyo turut menyaksikan secara langsung pencairan dana manfaat PIP menggunakan fasilitas kantor kas dan mobil ATM berjalan.

Didampingi orang tua dan guru, para siswa penerima KIP belajar melakukan transaksi di ATM dan mencairkan dana manfaat PIP. Selain mendorong literasi keuangan sejak dini, penyaluran KIP berbentuk kartu ATM tersebut sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 63 Tahun 2017 tentang Penyaluran Bantuan Sosial Secara Nontunai. (*)










Jember, 13 Agustus 2017,

Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Sumber :

 


Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 5403 kali