Empat Pelajar Indonesia Ikuti Kejuaraan Debat Sedunia  04 Agustus 2017  ← Back

Denpasar, Kemendikbud --- Sebanyak empat siswa Indonesia terbaik dikirimkan untuk mengikuti Kejuaraan Debat Bahasa Inggris Tingkat Dunia, yaitu World Schools Debating Championship 2017 yang diselenggarakan di Denpasar, Bali. Keempat pelajar itu telah melewati seleksi Lomba Debat Bahasa Inggis Tingkat Nasional dan Pembinaan di tahun 2016. Mereka adalah Ngurah Gede Satria Aryawangsa dari SMAN 4 Denpasar, Bali, Nicholas Christianto dari SMAK 2 Petra Surabaya, Gracesenia Cahayadinata dan Stephanie Elizabeth Purwanto dari SMA Pelita Harapan, Banten.
 
Ngurah Gede Satria Aryawangsa mengatakan, ia dan ketiga temannya sudah melalui rangkaian persiapan untuk menghadapi World Schools Debating Championship (WSDC) tahun 2017. “Persiapannya sangat intensif. Ada beberapa training camp dan karantina sama pelatihnya. Kita juga udah beberapa kali ikut lomba debat, baik tingkat nasional maupun internasional,” ujarnya usai acara pembukaan WSDC 2017 di Institut Seni Indonesia (ISI), Denpasar, Bali, Rabu malam (2/8/2017).
 
Selain itu Tim Indonesia untuk WSDC 2017 juga telah berlatih bersama debater-debater tingkah mahasiswa (perguruan tinggi) dan saling berbagi kiat dalam menghadapi lomba debat. “Kita juga ada penugasan individu, misalnya membuat transkrip,” tutur Stephanie Elizabeth Purwanto.
 
Sementara Nicholas Christianto dari SMAK 2 Petra Surabaya mengungkapkan beberapa hal yang dinilainya menjadi hal yang sulit untuk dipertahankan dalam sebuah perdebatan. “Yang paling sulit itu untuk tetap menjaga konsistensi dan tetap eprcaya diri dengan apa yang kita bawakan dan tetap responsif mendengarkan apa yang lawan katakan, dan memastikan semua sudah disanggah dengan baik,” kata Nicholas.
 
Saat ditanya negara mana yang menjadi lawan terkuat dalam WSDC, Gracesenia Cahayadinata mengungkapkan Inggris dinilainya menjadi lawan yang paling berat karena Inggris adalah pemenang dalam WSDC 2016. “Ada juga Malaysia dan beberapa negara lain yang cukup unggul dalam berdebat. Kira-kira setiap negara mempunyai kemampuan yang cukup sama. Tapi kami juga cukup yakin dengan persiapan yang kami lakukan,” ujar Grace optimis.
 
Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Hamid Muhammad, sempat berbincang-bincang dengan Tim Indonesia untuk WSDC 2017. Ia pun memberikan beberapa pesan, salah satunya agar mereka menjaga mental dengan baik dalam menghadapi kompetisi internasional itu. “Percaya diri, jangan gugup, jaga mental, dan tetap fokus. Betul-betul di pikiran kalian itu fokus. Saya yakin kalian tidak kalah dengan yang lain,” katanya.
 
 
Sebanyak 450 peserta dari 52 negara berkompetisi World Schools Debating Championship (WSDC) tahun 2017 selama seminggu, yakni dari tanggal 1 s.d. 11 Agustus 2017, di Bali. Tema utama WSDC tahun ini adalah Listen to Diversity, Speak of Harmony. Tema itu diharapkan dapat mengasah toleransi atas berbagai perbedaan sehingga menciptakan generasi muda dunia yang harmoni dan menghargai keanekaragaman yang ada. (Desliana Maulipaksi
Sumber :

 


Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 52801 kali