Kemendikbud Ajak Semua Pihak Berantas Tunaaksara  31 Agustus 2017  ← Back

 
 
Jakarta, Kemendikbud --- Hari Aksara Internasional (HAI) diperingati setiap tanggal 8 September. Peringatan Hari Aksara Internasional tahun ini merupakan penyelenggaraan yang ke-52. Melalui peringatan HAI ke-52, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terus meningkatkan komitmen dan mengajak semua pihak, terutama satuan pendidikan yang dibangun pemerintah maupun  masyarakat untuk mengentaskan tunaaksara.
 
Kepala Subdirektorat Pendidikan Kesetaraan dan Pendidikan Berkelanjutan, Direktorat Jenderal PAUD dan Pendidikan Masyarakat, Kastum, mengatakan Kemendikbud terus menjalin kemitraan dengan berbagai pihak satuan pendidikan baik milik pemerintah maupun yang didirikan masyarakat. Yang milik pemerintah di tingkat pusat ada yang disebut Pusat Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini atau PP-PAUD. Kita juga memiliki unit kerja di 29 daerah yang tugasnya antara lain membantu dan mengembangkan model-model pembelajaran,” ujarnya saat Dialog Interaktif dengan Radio Trijaya FM di Jakarta, Kamis (31/8/2017).
 
Model pembelajaran yang dikembangkan oleh PP-PAUD maupun unit kerja Kemendikbud yang lain diharapkan dapat diadopsi untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran di lembaga PAUD. “Yang didirikan oleh masyarakat ada yang disebut Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dan ada juga Taman Bacaan Masyarakat (TBM),” tutur Kastum.
 
Ia juga menjelaskan, sejak tahun 2015 Kemendikbud sudah mencanangkan apa yang disebut dengan Gerakan Indonesia Membaca (GIM). “GIM ini merupakan payung, tetapi di dalamnya terdapat sejumlah program. Ada yang disebut dengan Kampung Literasi, Program Budaya Baca, dan program lainnya.  
 
Puncak peringatan HAI 2017 akan digelar di Kuningan, Jawa Barat pada tanggal 6 s.d. 9 September. Kabupaten Kuningan dipilih sebagai tuan rumah karena antusiasme tinggi yang dimiliki pemerintah daerah (pemda) Kuningan dalam dalam memberantas tunaaksara. “Bisa dibilang angka tunaaksara di Kabupaten Kuningan relatif rendah daripada provinsi lain yang ada di Jawa Barat,” kata Kastum.
 
 
Ketua Pengurus Daerah Forum Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Kabupaten Kuningan, Imam Muhammad mengatakan selama ini Kabupaten Kuningan memang gencar memberantas tunaaksara dengan kegiatan-kegiatan yang sangat mendukung. “Salah satunya dengan mendukung pelaksanaan Hari Aksara Internasional,” ujarnya. Ia berharap agar masyarakat Indonesia dapat terbebas dari tunaaksara dalam waktu cepat, dan berharap semua komponen masyarakat saling mendukung dalam upaya pemberantasan tunaaksara. (Faradh Gifarri Destio/Siti Febri Rahmayanti/Desliana Maulipaksi)
Sumber :

 


Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 605 kali