Tri Pusat Pendidikan: Guru, Keluarga dan Masyarakat   01 Agustus 2017  ← Back

Jakarta, Kemendikbud --- Guru, keluarga, dan masyarakat mempunyai peran penting dalam Penguatan Pendidikan Karakter.  Staf Ahli Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Pengembangan Karakter. Arie Budhiman mengatakan, guru, keluarga dan masyarakat, yang sering disebut sebagai Tri Pusat Pendidikan, harus saling bekerja sama dalam menerapkan Penguatan Pendidikan Karakter.
 
“Tri pusat ini mempunyai peran penting dalam mewujudkan tujuan dari program Penguatan Pendidikan Karakter. Kita harus kembali berkonsentrasi kepada tiga semboyan pendidikan yang disampaikan oleh Ki Hadjar Dewantara,” ujar Arie Budiman dalam forum diskusi di Perpustakaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, (1/7/2017).
 
Ia mengatakan, program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) mempunyai peran penting untuk membentuk generasi muda yang tangguh, cerdas dan berkarakter. Dalam mencapai tujuan tersebut bukan hanya guru yang menjadi tombak utama untuk mewujudkan tujuan dari Program PPK, tetapi keluarga dan masyarakat ikut serta dalam mewujudkan tujuan tersebut, karna semua saling berpengaruh.
 
Hal senada juga diungkapkan Henny Supolo Sitepu, Ketua Yayasan Cahaya Guru, yang juga hadir dalam diskusi bertema Diskusi Penguatan Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat Membangun Karakter Cerdas. “Benar, bukan hanya dari guru yang memegang kunci untuk membentuk generasi muda menjadi generasi yang berkarakter, tetapi keluarga dan masyarakat juga sangat berperan penting. Tidak bisa jika hanya satu yang memegang kunci, karna semua saling berpengaruh,” katanya.  
 
Henny menuturkan, program PPK adalah peluang besar guru, masyarakat dan keluarga untuk bersatu dalam pembentukan generasi muda yang tangguh, cerdas, dan berkarakter. Tri pusat pendidikan harus bekerja sama karena semua saling berpengaruh dalam keberhasilan program Penguatan dan Pendidikan Karakter.
 
Penguatan Pendidikan Karakter dan pemberdayaan masyarakat membangun karakter cerdas dilandasi oleh program Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla yang tercantum dalam Nawa Cita. Penguatan Pendidikan Karakter adalah program Kemendikbud yang dilaksanakan di sekolah untuk memperkuat karakter siswa melalui harmonisasi olah hati (etik dan spiritual), olah rasa (estetik), olah pikir (literasi dan numerasi) dan olah raga (kinestetik) sesuai dengan falsafah Pancasila. (Kiki Amalia/Desliana Maulipaksi)
Sumber :

 


Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 7064 kali