Tahun ini Kemendikbud Berikan Bantuan Program Indonesia Pintar Kepada 13.847 Siswa di Kota Sukabumi  01 September 2017  ← Back

Kota Sukabumi, Kemendikbud --- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terus melakukan perluasan akses pendidikan yang merata dan berkualitas kepada setiap anak Indonesia, khususnya kepada anak yang berasal dari keluarga miskin, dan rentan miskin, serta yatim dan piatu melalui Program Indonesia Pintar (PIP).
 
Tahun ini Kemendikbud memberikan bantuan PIP kepada 13.847 siswa di Kota Sukabumi, Provinsi Jawa Barat. “Dalam Kartu Indonesia Pintar ini sudah ada dananya. Gunakan sebaik-baiknya untuk keperluan sekolah,” demikian pesan disampaikan Presiden RI Joko Widodo kepada 1.211 siswa penerima PIP yang pemberian bantuannya dipusatkan di SMA Negeri 1 Kota Sukabumi, Kamis (31/08/2017).
 
Dengan adanya PIP, kata Presiden, para siswa diharapkan dapat belajar dengan baik, dan tidak memikirkan biaya pendukung pendidikan. “Kita ingin anak-anak semua belajar yang baik. Tugas murid adalah belajar, oleh sebab itu belajarlah yang baik, dan jangan lupa juga berdoa dan berolah raga. Dengan KIP ini bisa beli peralatan sekolah,” pesan Presiden.  
 
Pada kesempatan ini, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy memperkuat pesan yang disampaikan Presiden, bahwa dengan adanya bantuan PIP dapat meringankan orang tua dalam mendampingi anaknya bersekolah. “KIP ini digunakan untuk membeli keperluan-keperluan pendidikan. Dengan ini dapat membantu meringankan orang tua. Sekarang anak-anak memegang KIP dalam bentuk ATM yang dapat memudahkan siswa dalam mencairkan dana manfaatnya,” tutur Mendikbud.
 
“Untuk para siswa di Sekolah Dasar karena ada beberapa tidak bisa mengambil uangnya sendiri di ATM, maka para orang tua dan guru diharapkan dapat mendampingi siswa tersebut,” pesan Mendikbud.
 
Siswa dan warga belajar penerima PIP di Kota Sukabumi, Jawa Barat, pada jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD) diberikan kepada 7.230 siswa, Sekolah Menengah Pertama (SMP) diberikan kepada 3.552 siswa, Sekolah Menengah Atas (SMA) diberikan kepada 600 siswa, dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) diberikan kepada 1.907 siswa. Sedangkan warga belajar pendidikan kesetaraan paket A diberikan kepada 38 orang, paket B 346 warga belajar, dan paket C diberikan kepada 174 warga belajar.
 
 
Bagaimana Pendapat Siswa Tentang PIP
 
Sasmi Selvia siswi dari SMA Negeri 1 Kota Sukabumi, putri dari keluarga petani, menyambut gembira adanya PIP yang digagas oleh Presiden Joko Widodo. “Program Indonesia Pintar ini sangat bagus sekali, dan sangat membantu kami. Semoga program ini dapat terus diberikan kepada anak-anak dari keluarga tidak mampu. Terima kasih Pak Presiden,” tuturnya.
 
Pendapat serupa disampaikan Conny Damayanti, siswi dari SMP Negeri 5 Kota Sukabumi. Orang tua Conny keseharian pedangan klontong kecil. Ia mengatakan, PIP sangat membantu anak-anak dari keluarga tidak mampu. “Saya berharap program ini terus dijalankan dan jangan dihentikan, karena sangat membantu kami, dan saya pun akan lebih semangat belajar. Terima kasih Pak Presiden,” ucapnya dengan gembira. *