Karakter adalah Fondasi Ilmu Pengetahuan dan Keterampilan  26 Oktober 2017  ← Back



Depok, Kemendikbud --- Pendidikan karakter harus dimulai sejak dini, karena karakter positif merupakan fondasi sebelum peserta didik mendapat bekal yang lain yaitu ilmu pengetahuan dan keterampilan.

"Karakter harus ditanamkan sejak pendidikan dasar, bahkan Bapak Presiden menginginkan pendidikan karakter dimulai sejak pendidikan anak usia dini (PAUD)," kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy dalam acara Halaqah Nasional Ulama Pesantren dan Cendekiawan, di Pondok Pesantren Al-Hikam Depok Jawa Barat, Rabu (25/10/2017).

Karakter yang baik akan membuat peserta didik mampu memanfaatkan pengetahuan dan ketrampilannya untuk membangun bangsa. Sebaliknya, tanpa karakter ilmu pengetahuan dan keterampilan justru dapat menjadi alat perusak.

Acuan karakter yang paling utama, menurut Mendikbud, adalah agama yang dianut tiap-tiap peserta didik. "Bagi yang muslim, perbanyak aktivitas di masjid dan keagamaan, bagi yang nasrani di gereja, yang Hindhu di pura, dan lain-lain," ujar mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang tersebut.

Oleh karena itu sekolah didorong untuk mejalin kerja sama dengan lembaga pendidikan keagamaan di lingkungan sekolah. Mendikbud mencontohkan di lingkungan umat Islam, sekolah perlu bekerja sama dengan madrasah diniyah di lingkungannya dan memantau aktivitas siswanya selama belajar di madrasah. "Jika seorang siswa hafal juz 'amma di madrasah diniyah, guru mencatat aktivitas tersebut ke dalam rapor kepribadian," kata Mendikbud.

Mendikbud menambahkan bahwa faktor terpenting dalam keberhasilan pendidikan karakter adalah guru. "Oleh karena itu pemerintah terus membenahi peraturan terkait guru termasuk aturan jam kerja guru, dan meningkatkan profesionalitas guru," pungkas Muhadjir. (Nur Widiyanto)
 
Sumber :

 


Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 4092 kali