Kemendikbud Selenggarakan Lomba Gudep Unggul dan Festival Penggalang Ceria SD Tingkat Nasional  18 Oktober 2017  ← Back



Bogor, Kemendikbud --- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bekerja sama dengan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka menyelenggarakan Lomba Gugus Depan (Gudep) Unggul dan Festival Penggalang Ceria. Lomba dan festival tersebut diselenggarakan pada tanggal 17 s.d. 21 Oktober 2017, di Bogor, Jawa Barat.

“Kita hadir di sini dengan semangat, karena kita hadir untuk berprestasi melalui kompetisi dan bersahabat, karena kita dirajut dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika yang menjadi landasan kehidupan berbangsa dan bernegara,” demikian disampaikan Sesditjen  Pendidikan Dasar dan Menengah, Thamrin Kasman yang mewakili Mendikbud  dalam pembukaan acara tersebut, di Grand Mulya Resort dan Convention Hotel, Bogor, Jawa Barat, Selasa (17/10/2017).

Kedua kegiatan tersebut diselenggarakan dengan tujuan untuk menguatkan pembinaan tata kelola gugus depan yang berpangkal di sekolah dasar melalui kegiatan kompetitif Lomba Gugus Depan Unggul. Selain itu, kegiatan tersebut diselenggarakan untuk memberikan penghargaan kepada pengelola gudep yang telah mengelola gudepnya hingga memiliki keunggulan dalam bidang sumberdaya manusia, manajemen dan administrasi, dana, sarana dan prasarana, kegiatan, proses, prestasi, dan kemitraan.

Selanjutnya, kegiatan tersebut diselenggarakan untuk menguatkan pembinaan peserta didik melalui kegiatan yang didesain dengan konsep kompetitif-rekreatif serta memberikan penghargaan kepada peserta didik yang berprestasi di bidang keterampilan kepramukaan melalui Festival Penggalang Ceria.

“Saya mengajak kepada semua yang hadir untuk bersama-sama menguatkan proses pembinaan anak-anak kita di gugus depan yang berpangkalan di sekolah dasar. Latihlah anak-anak kita untuk berkarakter positif dalam kesadaran, mandiri dalam kenyataan bukan kepura-puraan, dan memiliki keteguhan, serta kecintaan yang mendalam terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia,” pesan Sesditjen Dikdasmen Kemendikbud

Kegiatan ini terbagi atas dua kegiatan utama, yakni peserta dari unsur orang dewasa akan berkompetisi dalam lomba Gugus Depan Unggul dengan materi lomba presentasi cerita terbaik (best practice) pengelolaan gugus depan, dan pameran keunggulan gugus depan, dan presentasi pengembangan gugus depan.

Sedangkan peserta didik penggalang akan berkompetisi dalam 12 ragam lomba keterampilan melalui Festival Penggalang Ceria, yakni 1) Lomba Tata Laksana Perkemahan; 2) Lomba Pionering Projek Gapura Perkemahan; 3) Lomba Kemampuan Indera Manusia; 4) Lomba Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK); 5) Lomba Teknologi Tepat Guna; 6) Lomba Sandi dan Isyarat; 7) Lomba Membuat Poster; 8) Lomba Kemampuan Ilmu Menaksir; 9) Lomba Yel Ceria; 10) Lomba Sirkuit Ketangkasan; 11) Lomba Menulis Logbook; dan 12) Kuis Ceria Siap Sedia.

Lomba Gugus Depan Unggul dan Festival Penggalang Ceria diikuti oleh 34 Gugus Depan perwakilan setiap provinsi se-Indonesia yang telah diseleksi melalui penilaian visitasi yang telah dilaksanakan pada bulan Agustus 2017. Total peserta berjumlah 714 orang yang terdiri dari 170 peserta dewasa dan 544 peserta anak-anak. Tim juri kegiatan tersebut adalah kakak-kakak pelatih dari Kwartir Nasional Gerakan Pramuka di bawah koordinasi Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kepramukaan Kwartir Nasional, Prof. Dr. Suyatno, M.Pd.

Selain mengikuti berbagai lomba, para peserta juga akan disuguhi workshop penguatan gugus depan yang dipandu oleh tim Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kepramukaan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, seminar pencegahan narkoba di lingkungan pendidikan dengan narasumber dari Badan Narkotika Nasional (BNN), dan Tour Edukasi mengenali Kebhinnekaan Indonesia di Taman Mini Indonesia Indah.

“Dengan diselenggarakannya kegiatan diharapkan para peserta dapat termotivasi untuk terus menerus mengembangkan gugus depannya sebagai pusat penguatan pendidikan karakter,” harap Thamrin yang mewakili Mendikbud saat menutup sambutannya sekaligus membuka Lomba Gugus Depan Unggul dan Festival Penggalang Ceria tahun 2017. (Iriyanto).
Sumber :

 


Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 3068 kali