Mengenang Emma Poeradiredja, Tokoh Pejuang Wanita Tiga Zaman  26 Oktober 2017  ← Back

foto

Jakarta, Kemendikbud --- Museum Sumpah Pemuda menggelar Pameran Tokoh Sumpah Pemuda ”Emma Poeradiredja”, untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda yang diperingati setiap tanggal 28 Oktober. Pameran ini digelar bertujuan untuk mengenang tokoh pejuang wanita tiga zaman, Emma Poeradiredja.

"Kita mengangkat tokoh wanita Emma Poeradiredja yang juga adalah tokoh Sumpah Pemuda," kata Kepala Museum Sumpah Pemuda, Huriyati, pada pembukaan pameran di Museum Sumpah Pemuda, Jakarta, Kamis (26/10/2017).

Menurut Huriyati, Emma bukan hanya tokoh yang ikut hadir dalam Kongres Pemuda. Emma merupakan tokoh wanita yang gencar memperjuangkan hak perempuan untuk mendapatkan pendidikan dan kesejahteraan yang layak.

Hal senada juga diungkapkan Kepala Subdirektorat Geografi, Direktorat Sejarah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Agus Widiatmoko. “Tokoh Emma Poeradiredja merupakan tokoh pejuang wanita tiga zaman tidak bisa dilepaskan dari sejarah bangsa Indonesia. Beliau merupakan tokoh pejuang sejak zaman Kebangkitan Nasional, Sumpah Pemuda, dan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia telah memberikan pergerakan perjuangan kebangsaan,” ujarnya.

Agus menuturkan, sejak masa penjajahan Belanda, Emma Poeradiredja sudah aktif dalam kegiatan politik. Pada tahun 1938 ia terpilih sebagai wanita pertama yang menjadi Anggota Dewan Kota Bandung. Kemudian tahun 1939 memimpin organisasi Pasundan Istri (PASI). Pada tahun itu juga, Emma juga berperan sebagai penggagas undang-undang perkawinan untuk melindungi kaum wanita.

Acara pembukaan pameran dihadiri oleh keluarga Emma Poeradiredja dan siswa SMA/SMK, serta mahasiswa. “Acara ini sangat bagus ya, karena memberikan saya wawasan tambahan tentang tokoh pejuang wanita yang ada di balik Sumpah Pemuda,” ucap Ali, Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta.

Pameran Emma Poeradiredja akan berlangsung selama satu bulan penuh, dari 26 Oktober 2017 hingga 26 November 2017, di Museum Sumpah Pemuda. Museum Sumpah Pemuda terletak di Jalan Kramat Raya No.106, Jakarta Pusat. (Ruri Amelia/Desliana Maulipaksi)


Sumber :

 


Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 2247 kali