"Mata Jiwa", Film Karya Anak dan Remaja Indonesia  30 November 2017  ← Back

 

 

Jakarta, Kemendikbud --- Kini film tidak hanya bisa dibuat oleh orang dewasa atau insan perfilman. Namun, anak dan remaja Indonesia sekarang juga sudah bisa membuat sebuah film. Adalah sebuah film pendek berjudul “Mata Jiwa”, yang dalam prosesnya melibatkan hanya anak dan remaja. Film ini dibuat oleh siswa SMP, mulai dari penutradaraan, penulisan anskah, hingga para pemerannya.

Film “Mata Jiwa” ditulis oleh Tsaqiva Kinasih Gusti dari Omah Dongeng Marwah. Film ini bercerita tentang mimpi, keluarga dan persahabatan dari seorang anak yang bernama “Jiwa”. Jiwa adalah seorang anak yang tinggal di daerah kumuh Kota Jakarta. Penglihatannya kurang jelas, namun ia sangat ingin melihat bintang.

Cerita ini terinspirasi dari perjalanan Tsaqiva melewati rumah penduduk di perbukitan, dan memikirkan anak-anak zaman sekarang sulit melihat bintang di langit karena adanya pemanasan global. Cerita ini juga mengaitkan isu-isu sosial yang terjadi di masyarakat.

Dalam film ini Tsaqiva tidak hanya menjadi penulis naskah, penulis skenario dan sutradara, namun ia juga menjadi pengisi sound track untuk film tersebut. Judul lagu untuk sound track film ini adalah “Temaram”, yang juga dibawakan pada Festival Karya Anak dan Remaja.

Pemutaran film “Mata Jiwa” yang berdurasi sekitar 30 menit itu berlangsung dalam Festival Karya Anak dan Remaja yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) di Plaza Insan Berprestasi Kemendikbud, Jakarta, Selasa (28/11/2017). Festival Karya Anak dan Remaja 2017 mengambil tema “Anak Berkarya untuk Indonesia Hebat”. Acara ini menampilkan kreativitas para siswa SMP seperti pertunjukan tari, pembacaan dongeng, bernyanyi dengan alat musik tradisional, dan penayangan film pendek.

Film “Mata Jiwa” sudah diputar di lima kota, yaitu Salatiga, Semarang, Kudus, Purbalingga, Jogja dan Jakarta. Film itu diputar rangkaian acara nobar atau nonton bareng yang diselenggarakan oleh Omah Dongeng Marwah. (Alifia Betari Nabila/Desliana Maulipaksi)


Sumber :

 


Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 2084 kali