Bagikan KIP di Musi Banyuasin, Mendikbud bersama Menko PMK Dorong Siswa Perkuat Nasionalisme 06 Februari 2018 ← Back
Musi Banyuasin, Kemendikbud --- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mendampingi Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani membagikan Kartu Indonesia Pintar (KIP) di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan (5/2/2012).
“Saya sungguh merasa bahagia bisa berada di sini, saya merasa pulang kampung, karena ayah saya berasal dari Sumatera Selatan,” ujar Puan dalam sambutannya disambut tepuk tangan ribuan hadirin.
Puan mengajak hadirin yang terdiri ribuan siswa, guru dan tokoh masyarakat untuk senantiasa meningkatkan nasionalisme.
“Untuk para pelajar agar rajin mengikuti upacara acara bendera dan harus hapal menyanyikan lagu-lagu nasional dan daerah,” ujarnya.
Menko Puan juga menyampaikan apresiasi kepada guru-guru yang menurutnya berperan penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan negara.
“Saya tidak akan berdiri di sini kalau bukan karena jasa guru-guru saya ketika di sekolah,” ujarnya sambil menceritakan kenangannya ketika pertama kali belajar menulis di sekolah.
Puan membagikan KIP kepada 260 siswa dan secara simbolis mengundang beberapa perwakilan maju ke depan: Tri Budiana Ambawangi, siswi kelas 3SDN 2 Sekayu, Wanda Erliza, siswi kelas 7 SMPN 2 Sekayu, Muhammad Fajri, siswa kelas 12 SMAN Sekayu, Sugiantoro, siswa kelas 12 SMKN 2 Sekayu, dan Depriansa dari PKBM Muba.
Mendikbud Muhadjir Effendy menjelaskan bahwa 260 siswa yang hadir terdiri dari 80 siswa SD, 80 siswa SMP, 30 siswa SMA, 30 siswa SMK, dan 40 warga belajar kesetaraan.
"Program indonesia Pintar adalah program prioritas Bapak Presiden Jokowi untuk memastikan anak-anak dari keluarga yang tidak beruntung dapat terus bersekolah," jelasnya. Untuk SD (Paket A) mendapatkan Rp 450.000,-, SMP (Paket B) Rp 750.000,-, dan SMA/SMK (Paket C) Rp 1.000.000,-.
Setelah memberikan KIP secara simbolis, Puan juga mengundang beberapa hadirin yang terdiri dari guru dan siswa untuk maju ke depan berdialog. Tidak lupa Puan menyerahkan beberapa hadiah seperti tablet dan laptop kepada mereka yang dapat menjawab pertanyaan-pertanyaannya dengan memuaskan seperti menyebutkan nama-nama kabupaten di Sumatera Selatan dan Jawa.
Salam sambutannya, Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin menyampaikan apresiasi kepada pemerintah pusat yang telah memberikan perhatian bagi pembangunan pendidikan di daerahnya.
Ia juga menjelaskan bahwa Kabupaten Musi Banyuasin memiliki visi terselenggaranya pelayanan prima pendidikan dalam rangka membentuk insan yang cerdas, kompetitif dan berkarakter, dengan melaksanakan misi meningkatkan ketersediaan dan keterjangkauan layanan pendidikan, meningkatkan mutu tenaga pendidik dan keopendidikan dan menjamin kepastian memperoleh lyanan pendidikan.
Turut hadir dalam acara tersebut Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin dan Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin beserta jajarannya. Dari Kemenko PMK hadir Deputi Bidang Koordinasi Pendidikan dan Agama Agus Sartono dan Staf Khusus Menko PMK Bidang Hubungan Kelembagaan Negara dan Masyarakat Dolfie. Sementara dari Kemendikbud nampak hadir Staf Khusus Mendikbud Bidang Monitoring Implementasi Kebijakan Alpha Amirrachman dan Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bakrun. *
Musi Banyuasin, 5 Februari 2018,
Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Sumber :
“Saya sungguh merasa bahagia bisa berada di sini, saya merasa pulang kampung, karena ayah saya berasal dari Sumatera Selatan,” ujar Puan dalam sambutannya disambut tepuk tangan ribuan hadirin.
Puan mengajak hadirin yang terdiri ribuan siswa, guru dan tokoh masyarakat untuk senantiasa meningkatkan nasionalisme.
“Untuk para pelajar agar rajin mengikuti upacara acara bendera dan harus hapal menyanyikan lagu-lagu nasional dan daerah,” ujarnya.
Menko Puan juga menyampaikan apresiasi kepada guru-guru yang menurutnya berperan penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan negara.
“Saya tidak akan berdiri di sini kalau bukan karena jasa guru-guru saya ketika di sekolah,” ujarnya sambil menceritakan kenangannya ketika pertama kali belajar menulis di sekolah.
Puan membagikan KIP kepada 260 siswa dan secara simbolis mengundang beberapa perwakilan maju ke depan: Tri Budiana Ambawangi, siswi kelas 3SDN 2 Sekayu, Wanda Erliza, siswi kelas 7 SMPN 2 Sekayu, Muhammad Fajri, siswa kelas 12 SMAN Sekayu, Sugiantoro, siswa kelas 12 SMKN 2 Sekayu, dan Depriansa dari PKBM Muba.
Mendikbud Muhadjir Effendy menjelaskan bahwa 260 siswa yang hadir terdiri dari 80 siswa SD, 80 siswa SMP, 30 siswa SMA, 30 siswa SMK, dan 40 warga belajar kesetaraan.
"Program indonesia Pintar adalah program prioritas Bapak Presiden Jokowi untuk memastikan anak-anak dari keluarga yang tidak beruntung dapat terus bersekolah," jelasnya. Untuk SD (Paket A) mendapatkan Rp 450.000,-, SMP (Paket B) Rp 750.000,-, dan SMA/SMK (Paket C) Rp 1.000.000,-.
Setelah memberikan KIP secara simbolis, Puan juga mengundang beberapa hadirin yang terdiri dari guru dan siswa untuk maju ke depan berdialog. Tidak lupa Puan menyerahkan beberapa hadiah seperti tablet dan laptop kepada mereka yang dapat menjawab pertanyaan-pertanyaannya dengan memuaskan seperti menyebutkan nama-nama kabupaten di Sumatera Selatan dan Jawa.
Salam sambutannya, Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin menyampaikan apresiasi kepada pemerintah pusat yang telah memberikan perhatian bagi pembangunan pendidikan di daerahnya.
Ia juga menjelaskan bahwa Kabupaten Musi Banyuasin memiliki visi terselenggaranya pelayanan prima pendidikan dalam rangka membentuk insan yang cerdas, kompetitif dan berkarakter, dengan melaksanakan misi meningkatkan ketersediaan dan keterjangkauan layanan pendidikan, meningkatkan mutu tenaga pendidik dan keopendidikan dan menjamin kepastian memperoleh lyanan pendidikan.
Turut hadir dalam acara tersebut Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin dan Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin beserta jajarannya. Dari Kemenko PMK hadir Deputi Bidang Koordinasi Pendidikan dan Agama Agus Sartono dan Staf Khusus Menko PMK Bidang Hubungan Kelembagaan Negara dan Masyarakat Dolfie. Sementara dari Kemendikbud nampak hadir Staf Khusus Mendikbud Bidang Monitoring Implementasi Kebijakan Alpha Amirrachman dan Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bakrun. *
Musi Banyuasin, 5 Februari 2018,
Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Sumber :
Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 1771 kali
Editor :
Dilihat 1771 kali