Bagikan KIP di Dharmasraya, Presiden Dorong Siswa Makin Kompetitif 08 Februari 2018 ← Back
Dharmasraya, Kemendikbud,-- Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali membagikan Kartu Indonesia Pintar (KIP), kali ini di Kabupaten Dharmasraya, Sumatra Barat (7/2/2018). KIP diserahkan kepada 1.247 penerima yang terdiri dari 374 siswa SD, 374 siswa SMP, 187 siswa SMA, 187 siswa SMK dan 125 warga belajar program kesetaraan.
Beberapa siswa maju ke depan untuk secara simbolis menerima KIP, mereka adalah Widya Astuti dari SDN 08 Sitiung, Dhamar Ageng Bagaskoro dari SDN 18 Sitiung, Alfikron dari SMPN 2 Siitung, Nada Norita Afini dari SMPN 1 Sungai Rumbai, Miftahul Jannah dari SMAN 1 Sungai Rumbai, Yori Febrian dari SMAN 1 Pulau Punung, Dewi Saputra dari SMAN 1 Pulau Punung, Adera Venessa dari SMAN 1 Pulau Punung, Jejepri dari PKBM Sinar Abadi, Muhammad Junaidi dari PKBMArrabani, dan Siska Wulan dari PKBM Arrabani.
"Dana yang diterima digunakan untuk hal-hal yang mendukung sekolah , seperti beli buku, tas, sepatu. Untuk beli pulsa boleh? Tidak boleh ya," ujar Presiden mengingatkan.
Presiden melanjutkan bahwa di era globalisasi sekarang, siswa harus mempersiapkan karena segala sesuatunya akan semakin kompeititf.
"Karena itu harus belajar yang rajin, olahraga yang rajin, dan ibadah yang rajin, agar bisa berkompetisi dengan anak-anak dari negara lain," imbuh Presiden Jokowi.
Presiden lalu mengundang siswa yang beprestasi untuk maju ke depan. Dimas, siswa SMPN 1 Sungai Rumbai mengacungkan telunjuknya lalu maju ke depan dan memperagakan jurus-jurus silat diiringi tepuk tangan ribuan hadirin yang memadai lapangan bola Koto Agung, Kecamatan Sitiung di Kabupaten Dharmasraya.
"Bagus… jangan berhenti sebelum saya bilang berhenti," ujar Presiden Jokowi diiringi gelak-tawa hadirin.
Dimas pun mendapatkan hadiah sepeda yang bertuliskan "Hadiah Presiden Jokowi".
Staf Khusus Mendikbud Bidang Implementasi Kebijakan Alpha Amirrachman mengatakan bahwa bantuan yang diberikan dalam KIP untuk siswa SD (Paket A) sebesar Rp 450 ribu, siswa SMP (Paket B) Rp 750 ribu dan SMA/SMK (Paket C) Rp 1 juta untuk jangka waktu satu tahun.
"Ini program priroitas Bapak Presiden Jokowi untuk memperluas akses pendidikan. Karena itu Mendikbud secara serius terus berupaya menyempurnakannya agar semakin tepat guna dan sasaran," jelas Alpha.
Para siswa penerima mengaku gembira mendapatkan KIP, apalagi mendapatkannya langsung dari Presiden Jokowi. Nadia Afni dari SMPN 1 Sungai Rumbai, misalnya, mengatakan bahwa ia akan menggunakan sebagian uang yang ia terima untuk beli sepatu dan sisanya akan ia tabung.
Selain KIP, Presiden Jokowi juga membagikan 3.000 kartu Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bansos Pangan Rastra.
Tampak hadir mendampingi Presiden dan Ibu Iriana, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Sosial Idrus Marham, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar, Komisaris Utama Bank Rakyat Indonesia (BRI) Andrinof Chaniago serta jajaran pejabat pemerintah Provinsi Sumatra Barat dan Kabupaten Dharmasraya. *
Beberapa siswa maju ke depan untuk secara simbolis menerima KIP, mereka adalah Widya Astuti dari SDN 08 Sitiung, Dhamar Ageng Bagaskoro dari SDN 18 Sitiung, Alfikron dari SMPN 2 Siitung, Nada Norita Afini dari SMPN 1 Sungai Rumbai, Miftahul Jannah dari SMAN 1 Sungai Rumbai, Yori Febrian dari SMAN 1 Pulau Punung, Dewi Saputra dari SMAN 1 Pulau Punung, Adera Venessa dari SMAN 1 Pulau Punung, Jejepri dari PKBM Sinar Abadi, Muhammad Junaidi dari PKBMArrabani, dan Siska Wulan dari PKBM Arrabani.
"Dana yang diterima digunakan untuk hal-hal yang mendukung sekolah , seperti beli buku, tas, sepatu. Untuk beli pulsa boleh? Tidak boleh ya," ujar Presiden mengingatkan.
Presiden melanjutkan bahwa di era globalisasi sekarang, siswa harus mempersiapkan karena segala sesuatunya akan semakin kompeititf.
"Karena itu harus belajar yang rajin, olahraga yang rajin, dan ibadah yang rajin, agar bisa berkompetisi dengan anak-anak dari negara lain," imbuh Presiden Jokowi.
Presiden lalu mengundang siswa yang beprestasi untuk maju ke depan. Dimas, siswa SMPN 1 Sungai Rumbai mengacungkan telunjuknya lalu maju ke depan dan memperagakan jurus-jurus silat diiringi tepuk tangan ribuan hadirin yang memadai lapangan bola Koto Agung, Kecamatan Sitiung di Kabupaten Dharmasraya.
"Bagus… jangan berhenti sebelum saya bilang berhenti," ujar Presiden Jokowi diiringi gelak-tawa hadirin.
Dimas pun mendapatkan hadiah sepeda yang bertuliskan "Hadiah Presiden Jokowi".
Staf Khusus Mendikbud Bidang Implementasi Kebijakan Alpha Amirrachman mengatakan bahwa bantuan yang diberikan dalam KIP untuk siswa SD (Paket A) sebesar Rp 450 ribu, siswa SMP (Paket B) Rp 750 ribu dan SMA/SMK (Paket C) Rp 1 juta untuk jangka waktu satu tahun.
"Ini program priroitas Bapak Presiden Jokowi untuk memperluas akses pendidikan. Karena itu Mendikbud secara serius terus berupaya menyempurnakannya agar semakin tepat guna dan sasaran," jelas Alpha.
Para siswa penerima mengaku gembira mendapatkan KIP, apalagi mendapatkannya langsung dari Presiden Jokowi. Nadia Afni dari SMPN 1 Sungai Rumbai, misalnya, mengatakan bahwa ia akan menggunakan sebagian uang yang ia terima untuk beli sepatu dan sisanya akan ia tabung.
Selain KIP, Presiden Jokowi juga membagikan 3.000 kartu Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bansos Pangan Rastra.
Tampak hadir mendampingi Presiden dan Ibu Iriana, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Sosial Idrus Marham, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar, Komisaris Utama Bank Rakyat Indonesia (BRI) Andrinof Chaniago serta jajaran pejabat pemerintah Provinsi Sumatra Barat dan Kabupaten Dharmasraya. *