Lembaga Kursus dan Pelatihan Fourlen Gratiskan Anak Putus Sekolah  07 Februari 2018  ← Back

 
Depok, Kemendikbud --- Pameran Pendidikan Vokasi di Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK) 2018 juga menghadirkan stan/gerai Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP), salah satunya LKP Fourlen. LKP ini menggratiskan anak putus sekolah untuk menjalani pendidikan selama tiga bulan. Peserta didik dapat memilih bidang keahlian unggulan yang diajarkan serperti Tata Kecantikan Rambut, Tata Kecantikan Kulit, Make-Up, Hair Styling, dan Artistic Haircut.
 
“LKP Fourlen membantu anak putus sekolah berusia 15-16 tahun untuk menempuh pendidikan sesuai dengan bidang keahlian yang diminati selama tiga bulan tanpa memungut biaya,” kata Fourlen, Kepala LKP Fourlen di Pameran RNPK 2018, di Depok, Jawa Barat,  (5/2/2018).
 
Ia mengatakan, bidang unggulan yang paling diminati peserta didik adalah Make-Up dan Hair Styling. Ini disebabkan dengan keterampilan dasar merias dan sanggul peserta didik dapat merias pengantin apabila telah lulus dari pendidikannya. “ Pekerjaan menjadi perias pengantin merupakan pekerjaan yang mudah diterima di masyarakat dengan gaji yang cukup besar, sehingga keterampilan ini sangat diminati siswa,” kata Fourlen.
 
Hingga tahun 2018, LKP Fourlen telah meluluskan 315 orang yang telah ditempatkan di berbagai salon di bawah binaannya. “Mayoritas adalah anak putus sekolah. Alumni dari LKP ini telah bekerja di salon yang saya kelola bahkan ada yang membuka usaha kecantikan sendiri,” ujarnya.
 
Di LKP Fourlen tidak hanya keterampilan yang diutamakan tetapi juga etika. Peserta didik dari LKP dibekali dengan keterampilan yang mengedepankan etika, baik dalam saat melayani konsumen maupun di luar pekerjaan.
“Pada saat pendidikan, saya sangat mengutamakan etika seperti terdapat seseorang di depan peserta didik yang sedang merias konsumennya, maka siswa tersebut tidak boleh membelakangi orang tersebut. Sebaiknya siswa sedikit membungkukkan badannya dalam merias konsumen,” tutur Fourlen.
 
Ia mengatakan bahwa etika merupakan landasan penting dalam melakukan pekerjaan apa pun. Dengan etika pula kita dapat menghormati orang lain. LKP yang berlokasi di Pondok Cabe, Pamulang ini juga menerima siswa magang atau praktik kerja lapangan (PKL) dari Sekolah Menengah Kejuruan dari berbagai daerah, salah satunya SMK Negeri 3 Purworejo, Jawa Tengah.
 
Wanita berparas cantik ini mengatakan, baginya keberhasilan dari LKPnya adalah melihat anak didik dapat lulus dan mendapatkan pekerjaan sesuai dengan keterampilan yang telah dimiliki. Ia berharap dengan mengikuti pameran RNPK 2018 ini dapat melebarkan sayap LKP Fourlen sehingga dapat lebih dikenal baik di Indonesia maupun di kancah Internasional. (Dwi Retnawati/Desliana Maulipaksi)

Sumber :

 


Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 1839 kali