Ujian Nasional SMK Berjalan Lancar  05 April 2018  ← Back

 
Manggarai Barat, Kemendikbud --- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy menilai pelaksanaan Ujian Nasional (UN) untuk sekolah menengah kejuruan (SMK) sejauh ini berjalan lancar. Mendikbud mengapresiasi peran semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan UN.
 
"Dari hasil pemantauan kami, pelaksanaan UN baik yang berbasis komputer maupun yang berbasis kertas dan pensil, berjalan lancar," kata Mendikbud saat meninjau pelaksanaan UN SMK di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (4/4/2018).
 
Sejumlah kendala teknis yang terjadi selama pelaksanaan UN SMK dapat ditangani dan tidak mengganggu kelancaran ujian ini. "Ada beberapa kendala teknis yang terjadi di lapangan, namun semua bisa diatasi," kata Muhadjir. 
 
Dalam kunjungan kerja di Kabupaten Manggarai Barat, Mendikbud meninjau pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP) ke beberapa SMK. Mendikbud mengunjungi SMK Negeri 2 Labuan Bajo untuk melihat pelaksanaan UNKP. Untuk melihat pelaksanaan UNBK, Muhadjir mengunjungi SMK Negeri 1 Labuan Bajo dan SMK Stella Maris.
 
Dalam kesempatan itu, Mendikbud juga berdialog dengan para siswa yang selesai melaksanakan ujian. "Hari ini mata pelajaran Bahasa Inggris, tidak ada kesulitan kan? Saya doakan semoga hasilnya baik, kalian lulus semua, dan bisa cepat bekerja," kata Muhadjir yang disambut tepuk tangan para siswa. 
 
Kepala Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) Kemendikbud, Moch Abduh, yang menyertai kunjungan kerja Mendikbud, mengatakan UN SMK berjalan baik dan lancar. "Dari pemantauan posko UN Kemendikbud, UN SMK sejauh ini lancar, masalah-masalah teknis yang terjadi bisa diatasi dengan baik," kata Moch Abduh. 
 
Puspendik terus mengevaluasi pelaksanaan UN SMK, dan berharap pelaksanaan UN pada sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah menengah pertama (SMP) berjalan lancar. "Kami terus mengevaluasi dan melakukan perbaikan-perbaikan, semoga UN tahun ini berjalan lancar," ujar Kepala Puspendik. 
 
Berdasarkan data Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemendikbud, UN SMK tahun ini diikuti 1.485.302 peserta. Dari jumlah tersebut, hanya sekitar 2 persen atau 26.240 siswa yang menggunakan metode UNKP, sisanya sebanyak 1.395.666 siswa atau 98 persen menggunakan metode UNBK. (Nur Widiyanto) 

Sumber :

 


Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 3762 kali