Bagikan 1.012 KIP di Majalengka, Presiden Minta Generasi Muda Bijak Gunakan Media Sosial  24 Mei 2018  ← Back

Majalengka, Kemendikbud --- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) kepada 1.012 siswa di Majalengka, Jawa Barat, Kamis (24/5/2018). Dalam kesempatan tersebut Presiden berpesan kepada generasi muda untuk dapat memanfaatkan media sosial dengan bijak.

"Gunakan gawai, media sosial itu untuk hal-hal yang positif, yang baik, jangan untuk menjelek-jelekkan orang lain," pesan Presiden saat membagikan KIP di Majalengka, Jawa Barat.

Menurut Presiden, saling mencaci dan menjelekkan orang lain bukan nilai-nilai yang dianut bangsa Indonesia. "Ini bukan nilai-nilai Indonesia yang kita miliki, bertentangan juga dengan nilai-nilai agama maupun etika," tambah Presiden. Oleh karena itu ia mengimbau generasi muda Indonesia dapat memanfaatkan internet dan media sosial untuk hal-hal yang bermanfaat.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo juga berkesempatan untuk berdialog dengan para ketua OSIS jenjang SMA/SMK dan ketua organisasi kesiswaan lainnya, ia juga berpesan hal yang sama. Presiden berharap para ketua OSIS ini dapat mengajak teman-teman lainnya untuk menggunakan media sosial secara bijak.

Presiden memberikan kiat agar generasi muda sukses menggapai cita-citanya, yaitu belajar, bekerja keras, dan berdoa. "Silakan anak-anak gapailah semua yang dicita-citakan dengan disiplin belajar, bekerja keras dan berdoa," kata Presiden dalam pertemuan di Taman Dirgantara Majalengka.

Dengan tiga hal itu, kata Presiden, maka semua yang dicita-citakan bisa tercapai, baik itu yang ingin menjadi pengusaha, pejabat, bahkan jadi presiden. Siswa penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) tersebut terdiri dari 250 siswa jenjang SD; 250 siswa SMP; 350 siswa SMA; dan 162 siswa jenjang SMK.

Sebelumnya Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy juga menyerahkan Surat Keputusan Tunjangan Profesi (SKTP) di Universitas Majalengka. Jumlah penerima SKTPG sebanyak 500 guru, yang terdiri dari 100 guru TK; 200 guru SD; 100 guru SMP; 50 guru SMA; dan 50 guru SMK. Mendikbud berharap kepada para guru yang menerima SKTPG dapat meningkatkan kinerjanya dan menjadi guru yang profesional.

Dalam kunjungan ini Presiden didampingi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Bupati Majalengka Sutrisno. (*)











Majalengka, 24 Mei 2018,
Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Sumber :

 


Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 5468 kali