Bogor, Kemendikbud --- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Direktorat Pembinaan SMA kembali menyelenggarakan Kawah Kepemimpinan Pelajar (KKP). KKP menjadi ruang pembinaan kesiswaan yang dirancang secara kreatif untuk menguatkan karakter kebangsaan dan memantapkan potensi diri bagi siswa SMA.

Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Hamid Muhammad membuka secara resmi kegiatan KKP 2018 di Bogor, Selasa (1/5/2018). Dalam sambutannya, Hamid mengatakan KKP merupakan salah satu dari sekian banyak wadah pembinaan kesiswaan yang berorientasi pada penumbuhan dan penguatan karakter siswa. Aktivitas-aktivitas yang dirancang dalam KKP mencakup pelatihan kepemimpinan, kedisiplinan, kebangsaan, kreativitas, dan kepedulian.

KKP diharapkan mampu melatih siswa untuk menghimpun ide, berpikir kritis, hingga mampu untuk melahirkan solusi-solusi yang kreatif dan inovatif terhadap permasalahan yang dihadapi dirinya, lingkungan, hingga negara. KKP juga bertujuan untuk menumbuhkan semangat kebangsaan serta kebersamaan antarpeserta yang berasal dari berbagai pelosok tanah air. KKP sekaligus diharapkan dapat menjadi wadah religiusitas bagi peserta didik untuk mengaktualisasikan diri  menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

“Saya yakin jika hal tersebut ada pada diri setiap peserta didik saat ini, maka generasi emas Indonesia pada 2045 bukan sekedar angan-angan. Pesan saya kepada 272 orang (dari 4,5 juta siswa Indonesia)  yang hadir hari ini, tolong perkuat diri terutama literasi kita dalam kemampuan untuk memilih, memilah dan menggunakan informasi tepat guna Indonesia yang lebih maju,” kata Hamid.

Direktur Pembinaan SMA, Purwadi Sutanto menambahkan, Kemendikbud akan terus bekerja keras dalam penggemblengan diri siswa agar dapat menjadi pribadi yang memiliki karakter kuat, terlatih dan tangkas. "Kita mempersiapkan generasi  unggul yang memiliki karakter hebat, literasi hebat,kompetensi hebat dengan harapan mereka menjadi anak-anak yang tangguh, sehingga nantinya akan menjadi para pemimpin bangsa Indonesia yang berkarakter," ujarnya.

Dalam laporannya, Kasubdit Peserta Didik, Suharlan, menuturkan bahwa peserta KKP yang berasal dari seluruh provinsi di Indonesia ini berjumlah 364 orang. Mereka terdiri dari delapan siswa pengurus aktif OSIS dan dua guru pendamping dari masing-masing provinsi. KKP dirancang agar peserta melakukan berbagai aktivitas yang esensinya terletak pada lima aktivitas utama untuk penggemblengan diri pribadi, yaitu Kawah Kepemimpinan, Kawah Kedisiplinan, Kawah Kebangsaan, Kawah Kreativitas, dan Kawah Kepedulian. Melalui berbagai aktivitas itu siswa dilatih, dimotivasi, dan diarahkan agar tertempa menjadi sosok yang memiliki karakter pribadi kuat, terlatih, dan tangkas. Kelima kawah tersebut diimplementasikan ke dalam aktivitas harian  peserta. Diharapkan, setelah mengikuti kegiatan KKP, para peserta selanjutnya juga akan bisa mengimplementasikan di daerah masing-masing ketika mereka kembali.

Selain materi-materi penguatan karakter yang dilaksanakan di Bogor, peserta juga melakukan kegiatan di luar lokasi, yaitu  mengikuti upacara memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2018, sekaligus audiensi dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy di Kantor Kemendikbud, Jakarta, pada tanggal 2 Mei 2018. Kegiatan lainnya adalah kunjungan ke Gedung DPR RI, yang dalam agenda akan diterima langsung oleh Wakil Ketua DPR-RI Fahri Hamzah. (Desliana Maulipaksi/Sumber: Majalah Potensi Direktorat Pembinaan SMA)
Sumber :