Kuatkan Kerja Sama dan Kekompakan, Kemendikbud Selenggarakan Mancakrida Pegawai   14 Mei 2018  ← Back


Bandung, Kemendikbud
--- Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Sekjen Kemendikbud) Didik Suhardi membuka secara resmi kegiatan Pembinaan Pegawai di Lingkungan Sekretariat Jenderal (Setjen) Kemendikbud di Bandung, Jumat malam, (11/5/2018). Kegiatan berupa mancakrida (outbound) tersebut berlangsung hingga Minggu (13/5/2018), dan dihadiri 186 pejabat di lingkungan Setjen Kemendikbud.

Dalam sambutannya, Didik berpesan agar para pejabat di lingkungan Setjen Kemendikbud harus kompak, bersinergi, dan maju. “Pekerjaan di kementerian sangat besar, kita harus bisa membaca, menganalisis, menyinergikan, menyingkronkan dengan unit utama,” ujar Didik Suhardi. Kegiatan mancakrida dihadiri pejabat eselon II, III, dan IV Kemendikbud, serta pejabat dari SEAMEO SEAMOLEC, yakni organisasi menteri pendidikan se-Asia Tenggara.

Menurut Didik, sudah banyak kemajuan yang dimiliki Setjen Kemendikbud saat ini, antara lain penggunaan teknologi informasi untuk mendukung pelaksanaan administrasi. Alhamdulilah sekarang kita sudah banyak pekerjaan yang terkait dengan fasilitasi dan koordinasi, dan yang sifatnya mekanis itu alhamdulilah sebagian besar dikerjakan oleh IT. Tentu ini artinya sudah kemajuan luar biasa,” katanya.

Sebelumnya, Kepala Biro Umum Sutanto dalam laporannya mengatakan, kegiatan ini merupakan pelatihan kepegawaian yang dikemas dalam bentuk mancakrida atau outbound. “Malam ini adalah outbound yang ketiga kali. Mudah-mudahan setiap tahun bisa dilaksanakan,” tuturnya. Ia berharap, kegiatan ini dapat menyatukan langkah semua pihak dalam mengerjakan tugas dan fungsi kerja masing-masing unit kerja, sehingga kita dalam satu organisasi Setjen (Kemendikbud) bisa melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dan bisa kompak,” kata Sutanto.

Mancakrida di lingkungan Setjen Kemendikbud diisi dengan kegiatan outing , seperti mengenal tempat bersejarah di Bandung, antara lain mengunjungi Jalan Asia Afrika yang menjadi tempat diselenggarakannya Konferensi Asia Afrika (KAA) pertama kali, Hotel Savoy Homann, dan Museum Kereta Api. Para peserta mancakrida juga mencoba permainan tradisional gasing dan alat musik tradisional khas Jawa Barat, yakni angklung. (MR /Desliana Maulipaksi)


Sumber :

 


Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 7150 kali