Jakarta, Kemendikbud --- Sebanyak 58 Pejabat Fungsional Tertentu (PFT) telah dilantik di kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) di Jakarta, Selasa (15/5/2018). Sekretaris Jenderal (Sekjen) Didik Suhardi yang secara langsung melantik, berpesan kepada seluruh pejabat baru, untuk memberikan kontribusi lebih bagi pendidikan dan kebudayaan Indonesia.

 

"Saya ingin jabatan ini betul-betul mempunyai kontribusi yang besar, mempunyai agenda yang besar di bidangnya masing-masing," tutur Sekjen. Didik pun memberikan contoh di bidang kehumasan. Ia mengharapkan agar apa yang dikerjakan dan apa yang dihasilkan oleh Kemendikbud dapat dikomunikasikan dengan baik ke masyarakat.

 

Selain bidang humas, juga ada bidang Pengembang Teknologi Pembelajaran (PTP). Melalui PTP ini ia berharap akan betul-betul menghasilkan apa yang dibutuhkan anak-anak Indonesia, baik itu aplikasi pembelajaran maupun permainan edukatif.

"Saya ingin betul-betul di media kita diisi oleh media-media yang mengandung unsur pendidikan dan kebudayaan. Anak-anak kita, kita setop mengakses konten-konten yang berisi hal negatif," katanya. "Begitu juga di jabatan yang lain, kami harap dapat membantu kinerja unit kerjanya masing-masing," jelasnya.

 

Pada akhir sambutannya, Sekjen mendoakan semoga Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan perlindungan dan tuntunan kepada para pejabat baru tersebut.

 

Pada pelantikan PFT ini, ada 58 pejabat yang dilantik. Mereka terbagi dalam 5 jabatan, yaitu 20 Pranata Humas, 1 Pustakawan, 1 Analis Kepegawaian, 35 Pengembang Teknologi Pembelajaran, dan 1 Pranata Komputer. Peserta berasal dari delapan Satuan kerja, mulai dari Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat (BKLM), Biro Kepegawaian, Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi (Pustekkom), Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Kewarganegaraan dan Ilmu Pengetahuan Sosial (PPPPTK PKn dan IPS), PPPPTK  Seni dan Budaya, PPPPTK Pertanian, PPPPTK Bidang Mesin dan Teknologi Industri (BMTI), serta PPPPTK Taman Kanak-kanak (TK) dan Pendidikan Luar Biasa (PLB). (Aji Shahwin)

Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 7414 kali