Yogyakarta, Kemendikbud --- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terus melaksanakan pelatihan implementasi Kurikulum 2013 kepada guru dan kepala sekolah di seluruh Indonesia. Pelatihan ini dilaksanakan secara intensif oleh unit pelaksana teknis (UPT) Kemendikbud yang tersebar di berbagai provinsi.

Di provinsi Sumatra Barat dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), program pelatihan ini dilaksanakan oleh Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Matematika (PPPPTK Matematika). Tahun ini PPPPTK Matematika merencanakan pelatihan dalam sebelas gelombang, dan sampai Bulan Mei 2018 ini telah dilaksanakan enam gelombang.

Dari enam gelombang yang telah dilaksanakan tersebut, PPPPTK Matematika telah melatih 2.386 guru dan kepala sekolah atau 77,1 persen dari jumlah yang direncanakan. Pelatihan implementasi Kurikulum 2013 dimulai tanggal 16 April 2018 di 36 titik pelaksanaan kegiatan.

Kepala PPPPTK Matematika, Daswatia Astuty, mengatakan bahwa PPPPTK Matematika memandang hasil pelaksanaan pelatihan ini sebagai sebuah prestasi karena sebagian besar sasarannya adalah sekolah yang secara geografis berada di wilayah yang terpencil, terluar, dan relatif sulit dijangkau. Meskipun demikian berbagai terobosan masih perlu dijalankan untuk mengoptimalkan capaiaan pelatihan ini.

"Salah satu langkah yang akan ditempuh oleh PPPPTK Matematika adalah akan meningkatkan koordinasi dengan dinas pendidikan kabupaten/kota terkait dan jika memungkinkan akan melakukan pelatihan dengan menggunakan data offline," kata Daswatia Astuty, di Yogyakarta, Rabu (23/5/2018). Pelatihan menggunakan data luring (offline) memerlukan koordinasi dengan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) Kemendikbud. Lebih lanjut Kepala PPPPTK Matematika menjelaskan bahwa sasaran pelatihan ini diprioritaskan guru sasaran terlebih dahulu, kemudian kepala sekolah, dan selanjutnya pengawas sekolah.

Menindaklanjuti upaya peningkatan capaian sasaran tersebut, Kepala Seksi Penyelenggaraan PPPPTK Matematika, Yuliawanto, sebagai ujung tombak pelaksanaan Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 mengatakan untuk tahap selanjutnya selain pemanggilan calon peserta pelatihan. "Kita akan bersurat resmi ke dinas pendidikan kabupaten/kota terkait, dan juga seluruh peserta akan dikirimi sms broadcast agar peserta bisa mengetahui informasi pelatihan lebih awal dan bisa mengantisipasi jika tidak bisa hadir," kata Yuliawanto. (Nur Widiyanto)
Sumber :