PKBM Giriwangi Cilacap Tanamkan Kemandirian Bagi Anak Didiknya  24 Mei 2018  ← Back



Cilacap, Kemendikbud --- Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Giriwangi Cilacap tidak hanya membekali anak didiknya secara akademis namun lebih jauh lagi adalah menanamkan profesionalisme dan jiwa kemandirian. Kiprah PKBM Giriwangi selama lebih dari 14 tahun, telah berhasil mendidik tenaga siap kerja di berbagai bidang.

Aminudin, pendiri PKBM Giriwangi bertekad terus meningkatkan mutu pendidikan di lembaganya. "Kini hasilnya sudah bisa dirasakan. Lulusan kejar Paket C semua terserap lapangan kerja di kota-kota besar di tanah air. Lulusan kami bukan semata sebagai pekerja, namun di perusahaan dimana mereka bekerja mendapat kedudukan," ujar Aminudin saat ditemui di tempat kerjanya, Selasa (1/5/2018).

Aminudin mendirikan PKBM Giriwangi tahun 2004, dan pada awal berdirinya hanya menumpang di rumah penduduk. Pendirian PKBM ini dilatarbelakangi banyaknya anak putus sekolah di sekitar tempat tinggalnya. Visi yang diusung PKBM ini adalah terwujudnya insan yang jujur terampil dan karya kreasi.

"Alhamdulillah berkat perjuangan kami semua, akhirnya di tahun 2006 sudah berbadan hukum dan memastikan keberadaan ini bisa lebih diakui oleh masyarakat luas, pemerintah pusat maupun daerah," tambah Aminudin. Seiring dengan berjalannya waktu, kini PKBM Giriwangi telah mampu membangun ruang pembelajaran, ruang kantor, ruang administrasi, ruang pojok baca, ruang pertemuan, dan balai belajar.

Lebih jauh Aminudin mengatakan PKBM Giriwangi kini juga telah memiliki sanggar seni budaya, sekolah sepak bola, dan mengembangkan widya bakti budaya. Layanan-layanan yang disediakan untuk masyarakat sekitarnya meliputi kelompok bermain, pendidikan anak usia dini (PAUD), program kesetaraan Paket A, B, dan C, kecakapan hidup, dan sanggar seni budaya.

PKBM Giriwangi juga membuka berbagai kursus dan pelatihan seperti kursus elektro, pelatihan pembuatan nutrisi pakan ternak, drum band, pramuka, dan bengkel film. Selain itu program kecakapan hidup (life skill) meliputi kursus menjahit, tata rias rambut, sekolah sepak bola, sanggar seni budaya, dan saka widya budaya bakti. "Peserta didik yang sudah terlayani berkat adanya PKBM Giriwangi yaitu peserta didik PAUD berjumlah 300 orang dan peserta didik kesetaraan 900 orang," kata Aminudin.

Lembaga pendidikan dengan jumlah tenaga pendidik yang cukup banyak ini membutuhkan biaya yang tidak kecil. Untuk memenuhi biaya operasional, Aminudin membuat badan usaha dengan nama CV. Giriwangi yang bergerak antara lain di bidang  penjualan minyak goreng, tepung terigu, gula pasir dan lainnya. Aminudin berharap PKBM Giriwangi dapat terus berkarya untuk melayani masyarakat di Kabupaten Cilacap dan sekitarnya. (Nur Widiyanto / Irianto H Sitompul)
Sumber :

 


Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 2592 kali