Jakarta, Kemendikbud --- Apresiasi Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (GTK PAUD Dikmas) Berprestasi dan Berdedikasi Tahun 2018 kembali digelar. Ajang kompetisi bagi GTK PAUD Dikmas yang rutin digelar setiap tahun ini akan dilaksanakan pada 8-14 Juli 2018 di Pontianak, Kalimantan Barat. Tahun ini menjadi penyelenggaraan yang ke-12.  

 

Direktur Pembinaan GTK PAUD Dikmas, Direktorat Jenderal GTK, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Abdoellah mengatakan, kegiatan ini menjadi ajang berbagi inovasi pembelajaran terbaik di antara para guru dan tenaga kependidikan dari seluruh Indonesia. Ajang ini juga sekaligus sebagai media komunikasi sekaligus informasi dalam hal peningkatan kompetensi GTK. 

 

“Apresiasi ini menjadi salah satu media untuk meningkatkan kualitas GTK PAUD Dikmas. Mengapa? Karena ajang ini memicu para GTK PAUD Dikmas untuk terus meningkatkan kualitas mereka dalam memberikan pembelajaran yang inovatif kepada peserta didik,” ujar Abdoellah dalam gelar wicara di studio Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat (BKLM) yang disiarkan melalui RRI Pro 3, Rabu (4/7). 

 

Kegiatan ini mempertemukan perwakilan GTK PAUD Dikmas terbaik hasil seleksi dari tingkat kabupaten/kota dan provinsi yang akan menampilkan hasil karya inovasi pembelajaran yang dituangkan dalam bentuk karya tulis dan mempresentasikannya di hadapan dewan juri. Selama pelaksanaan kegiatan, para peserta akan berlomba menjadi yang terbaik dan memperebutkan juara 1, 2, dan 3 untuk 18 kategori lomba perorangan. 

 

Abdoellah menyebut, selain penghargaan dalam bentuk sertifikat, pemenang juga akan diganjar hadiah uang. Untuk juara 1 diberikan uang senilai Rp 15 juta, juara 2 senilai Rp 12,5 juta, dan juara 3 diberikan uang Rp 10 juta. “”Bagi peserta nasional yang tidak mendapat juara 1, 2, 3 juga tetap mendapat hadiah. Semuanya diapresiasi,” tuturnya.

 

Para pemenang 1, 2, dan 3 juga nanti akan diberikan bekal pelatihan agar karya tulis yang mereka hasilkan dapat dibuat menjadi buku. “Buku-buku ini nanti diberikan ke Taman Bacaan Masyarakat (TBM) di Indonesia, sehingga akan lebih banyak lagi orang yang membaca atau mengadopsi inovasi pembelajaran yang dilakukan,” tambah Abdoellah.

 

Tidak hanya itu, para pemenang ini akan dikumpulkan kembali untuk berbagi dan menularkan semangat berkompetisi ke daerah-daerah. Diharapkan para GTK PAUD Dikmas yang lain terpacu untuk mengikuti jejak para pemenang yang menciptakan karya inovasi dalam pembelajaran. “Kami juga berharap para juara pertama dapat dikirim ke luar negeri untuk menambah wawasan mereka di dunia yang mereka geluti sekarang,” kata Abdoellah. (Ratih Anbarini)