Depok, Kemendikbud --- Para siswa peserta program Belajar Bersama Maestro (BBM), di bawah bimbingan maestro seni rupa Hanafi, mempresentasikan hasil belajar melalui pameran seni rupa di Studiohanafi Kota Depok Jawa Barat, dari tanggal 13 hingga 14 Juli 2018. Karya-karya yang dipamerkan tersebut adalah hasil belajar selama mengikuti program BBM dari tanggal 2 sampai dengan 13 Juli 2018.

Siswa peserta BBM di bawah bimbingan maestro Hanafi berjumlah 15 orang dari berbagai daerah di Indonesia. Mereka memamerkan karya-karya berupa lukisan pada kanvas, kertas kalkir, serta kaus. Pameran karya peserta BBM ini terbuka untuk masyarakat umum, dengan mengambil tajuk "Ingatan sebagai Konsep Berkarya".

Hanafi, salah satu maestro yang dilibatkan dalam program BBM ini, mengapresiasi program BBM yang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Kebudayaan (Ditjen Kebudayaan) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Ia mendukung agar program BBM ini terus dilaksanakan sebagai agenda rutin di bidang kebudayaan.

Hanafi berharap kegiatan ini terus dievaluasi, agar pelaksanaannya semakin baik dari waktu ke waktu. Ia berharap seleksinya juga diperketat, agar menghasilkan peserta yang benar-benar serius dan siap mengikuti program ini. "Ke depan seleksinya harus terus diperketat, tidak hanya aspek seni saja, namun juga dilihat aspek sosialnya, agar mereka benar-benar siap mengikuti program ini," kata seniman dengan nama lengkap Hanafi Muhamad tersebut.

Salah satu peserta BBM, Temanku Lima Benua, mengaku sangat senang bisa terpilih sebagai peserta kegiatan ini. Ia mengaku betah tinggal di Studiohanafi dan memperoleh banyak ilmu yang bermanfaat. "Di sini banyak berlatih olah pikir, namun tidak meninggalkan praktik seni. Di sini kami diajar konsep, praktik, kuratorial, memberi pesan pada suatu karya seni, dan juga manajemen karya seni," kata siswi SMA Negeri 3 Klaten Jawa Tengah tersebut.

Peserta lainnya, Satria Dwi Laksana, mengatakan memperoleh banyak wawasan setelah mengikuti kegiatan selama dua minggu ini. Dari sisi teknik seni rupa, ia mengaku memperoleh banyak ilmu baru. "Selain itu, kita juga memperolah banyak wawasan tentang perencanaan karya seni, manajemen, dan masih banyak lagi," kata siswa SMK Negeri 5 Yogyakarta tersebut. (Nur Widiyanto)
Sumber :