Pusbangfilm Kemendikbud Gelar Lokakarya Perfilman untuk Guru  12 Juli 2018  ← Back


Bandung, Kemendikbud --- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Pusat Pengembangan Perfilman (Pusbangfilm) menyelenggarakan lokakarya (workshop) perfilman bagi guru, tanggal 11 hingga 16 Juli 2018 di Marbella Suites Bandung Jawa Barat. Lokakarya perfilman selama enam hari ini bertujuan meningkatkan kompetensi guru-guru SMK di bidang penyiaran dan multimedia.

Kepala Pusbangfilm Maman Wijaya mengatakan bahwa lokakarya perfilman ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk meningkatkan kompetensi teknis perfilman bagi guru-guru SMK. "Kegiatan ini juga sebagai upaya penanaman bibit-bibit perfilman dalam rangka pengembangan perfilman nasional," kata Maman Wijaya di Bandung, Rabu (11/7/2018).

Maman menambahkan, guru merupakan agen terdepan dalam peningkatan kualitas pendidikan, tidak terkecuali di bidang perfilman. "Satu hal yang istimewa dari SMK adalah, guru dituntut memiliki kompetensi yang bukan hanya dari segi teori tetapi juga praktik, guna mempersiapkan para siswa untuk langsung terjun dalam dunia kerja," tambah Kepala Pusbangfilm. Oleh karena itu, kompetensi guru harus terus menerus ditingkatkan terutama dari sisi praktik.

Kegiatan lokakarya perfilman ini diikuti 120 orang, yang terdiri dari guru-guru SMK dari sekolah percontohan dan guru-guru SMK bidang penyiaran dan multimedia dari sejumlah daerah di Indonesia. Para peserta akan dibekali 19 materi, yang terdiri dari 4 materi umum dan 15 materi khusus. Materi umum mencakup kebijakan pengembangan perfilman, kebijakan nasional tentang SMK, kebijakan kurikulum, dan sertifikasi pada SMK.

Selain materi umum, peserta juga memperoleh materi pokok yang mencakup pendalaman materi umum. Materi pokok terdiri dari pendekatan ilmiah dan penilaian autentik, penyusunan program tahunan dan program semester, penyusunan silabus dan rencana pembelajaran. Selain itu materi-materi menarik tentang sejarah film, pengantar seni film, produksi film, sinematografi dasar, tata artistik, tata suara, tata kamera, editing, visual effect, animasi juga diberikan oleh praktisi perfilman yang berpengalaman.

Lokakarya perfilman ini diharapkan menjadi langkah awal persiapan dibukanya kompetensi keahlian produksi film di SMK. Hal ini juga sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi SMK. Acara ini dibuka oleh Sekretaris Jenderal Kemendikbud Didik Suhardi. (Nur Widiyanto)
Sumber :

 


Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 2000 kali