FLS2N 2018: Pengamalan Pancasila dengan Wujud Seni Paling Indah  27 Agustus 2018  ← Back



Pangkalpinang, Kemendikbud --- Ajang unjuk prestasi dalam bidang seni tahunan, Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) memasuki tahun ke-11 penyelenggaraan. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy, membuka secara resmi ajang ini Senin (27/8/2018) di GOR Sahabudin, Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Penyelenggaraan FLS2N di Pangkalpinang adalah khusus untuk jenjang SD, SMP, dan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (PKLK). Sebanyak 1.947 siswa mengikuti FLS2N dengan berbagai cabang lomba antara lain, menyanyi solo, pantomim, tari tradisional, musik tradisional, melukis, gitar klasik, hingga MTQ.

Tema yang diangkat dalam FLS2N tahun ini adalah "Menumbuhkembangkan Seni, Memperkuat Karakter". Melalui ajang ini, Mendikbud berharap seni sebagai salah satu kegiatan pendidikan tidak hanya diarahkan untuk menumbuhkembangkan estetika siswa, tetapi juga mampu mendorong sikap kreatif siswa sehingga dapat memperkuat karakter siswa.

Mendikbud pun berpesan agar siswa menjadikan ajang ini untuk memacu dalam mengamalkan Pancasila. "Peserta didik yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia diajak untuk dapat mengembangkan dan mempertahankan nilai-nilai budaya bangsa, dan menjadi arena untuk memacu, serta mendorong sesama siswa untuk mengamalkan Pancasila dalam wujud seni yang paling indah sesuai dengan nilai-nilai luhur dan kearifan lokal,” pesan Muhadjir.

Salah satu peserta FLS2N jenjang PKLK asal Bali, Ni Komang Anggita, mengaku senang dan bangga dapat mewakili Provinsi Bali dalam ajang ini. Meskipun memiliki keterbatasan dan berada di kursi roda, Ni Komang tetap berharap dapat menjadi yang terbaik. “Tantangannya lawan-lawannya semua bagus-bagus, saya berharap bisa menjadi yang terbaik di antara yang lainnya saja,” ujar Ni Komang.

FLS2N jenjang SD, SMP, dan PKLK berlangsung 26 Agustus hingga 1 September 2018. Pada waktu yang bersamaan diselenggarakan pula FLS2N jenjang SMA dan SMK di Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh. (Prani Pramudita)
Sumber :

 


Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 1858 kali