Nilai Tambah Menjadi Kekuatan Kursus dan Pelatihan  12 Agustus 2018  ← Back

Dalam acara yang juga dihadiri Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti dan Wakil Walikota Yogyakarta, Imam Priyono tersebut, Mendikbud pun menyerahkan penghargaan bagi para pemenang lomba anugerah kepada pemenang lomba untuk tiga kategori, yakni Anugerah Lomba Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Berprestasi; Anugerah Lomba Kompetensi Peserta Didik Berprestasi, dan; Anugerah Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSK) Berprestasi.

Muhadjir berpesan, agar prestasi yang diperoleh oleh para peserta kursus dan pelatihan menjadikan mereka lebih percaya diri, lebih kreatif, di masa mendatang, karena merupakan modal penting dalam memberikan pelayanan kepada para konsumen, apa pun bidang pekerjaannya.

Selain itu, Mendikbud berpesan agar penyelenggaraan kursus dan pelatihan dapat memberikan nilai tambah dari produk yang dihasilkan. “Bagaimana meningkatkan nilai tambah dari sebuah produk, ini yang saya minta betul-betul bisa menjadi kekuatan dari kursus-kursus dan pelatihan yang diberikan kepada semuanya,” ujar Muhadjir.

Mendikbud pun menegaskan kembali mengenai program prioritas pemerintah, salah satu di antaranya adalah industri kreatif yang mengandalkan keterampilan dan kemahiran. Oleh karena itu, pelatihan pengembangan di bidang keterampilan sangat didukung oleh pemerintah.

Tak lupa Mendikbud memberikan apresiasinya kepada para pembimbing dan para pembina peserta kursus dan pelatihan. “Saya ucapkan terima kasih kepada para pembimbing, para pembina, yang selama ini terlibat dalam proses pembentukan keprofesionalan para peserta,” ujar Muhadjir.

Pada kesempatan tersebut, Wakil Walikota Yogyakarta, Imam Priyono, juga menyampaikan pentingnya sertifikasi bagi peserta kursus dan pelatihan. “Sertifikasi digunakan sebagai alat kita untuk menjaga kualitas keunggulan kita,” ujar Imam yang sempat hadir terlebih dahulu mewakili Walikota Yogyakarta memberikan sambutan dalam Gelar Karya Kursus dan Pelatihan 2018. (Prani Pramudita)