Jakarta, Kemendikbud --- Di Bulan Agustus ini, sebagai rangkaian peringatan Hari Kemerdekaan (HUT) Republik Indonesia ke-73, Galeri Nasional Indonesia menggelar sejumlah pameran seni rupa. Pameran yang berlangsung di bulan kemerdekaan ini yaitu Pameran Karya Seni Koleksi Istana Kepresidenan, Pameran Seni Rupa Perupa Gorontalo, dan Pameran Seni Rupa bertajuk "Gáruda Journey". Semua pameran tersebut terbuka untuk umum secara gratis.

Pameran Karya Seni Koleksi Istana Kepresidenan dengan tajuk "Indonesia Semangat Dunia" digelar dari tanggal 3 hingga 31 Agustus 2018.  Pameran ini merupakan kerja sama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bersama Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg).

Para perupa dari Gorontalo juga menyajikan karya-karya mereka dalam pameran bertajuk "TUPALO: Kelahiran Perupa Gorontalo". Pameran ini akan dibuka pada Selasa malam 14 Agustus 2018 di Gedung D Galeri Nasional Indonesia Jakarta, dan berlangsung hingga 27 Agustus 2018.

Pameran Seni Rupa "Gáruda Journey" dibuka Senin, 13 Agustus 2018. Pameran yang dibuka sampai tanggal 28 Agustus ini menyuguhkan 32 karya patung, lukisan, instalasi, batik, dan fotografi tentang sejarah dan transformasi lambang garuda sekaligus menggali pemaknaan masyarakat khususnya generasi muda mengenai lambang garuda tersebut.

Pameran "Gáruda Journey" merupakan kerja sama Galeri Nasional Indonesia dengan Universitas Mercu Buana Jakarta. Karya seni rupa yang dipamerkan adalah karya dosen dan mahasiswa dosen dan mahasiswa Fakultas Desain dan Seni Kreatif Universitas Mercu Buana. Kurator pamera ini adalah Kuss Indarto dari Yogyakarta.

Kepala Galeri Nasional Indonesia, Pustanto, yang hadir dalam pembukaan Pameran "Gáruda Journey", Senin (13/8/2018), mengatakan Galeri Nasional siap memfasilitasi pihak-pihak yang ingin menggelar pameran di tempatnya, agar karya-karya tersebut diapresiasi masyarakat. "Untuk mengisi kemerdekaan ini, Galeri Nasional siap bergandengan tangan dengan berbagai pihak menyajikan pameran seni rupa yang berkualitas," kata Pustanto. (Nur Widiyanto)
Sumber :