Kemendikbud dan SEAMEO Gelar Seminar Bahas Pendidikan di Asia Tenggara  19 September 2018  ← Back



Bali, Kemendikbud —- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bekerja sama dengan South East Asian Ministry of Education (SEAMEO) Secretariat menggelar seminar internasional di Kuta, Bali, Rabu (19/9/2018). Dengan tema “SEAMEO Education Agenda for Sustainable Southeast Asia”, seminar ini membahas bagaimana mendorong perkembangan sektor pendidikan pendidikan di Asia Tenggara.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy, berharap melalui pertemuan ini bisa didapatkan manfaat untuk  pengembangan pendidikan ke depannya, terutama untuk persiapan menghadapi era industri 4.0. Tak hanya itu, dalam seminar ini juga diharapkan solusi dalam menangani berbagai permasalah pendidikan, terutama pemberantasan ketimpangan pendidikan.

“Hampir semua negara anggota SEAMEO masih punya problem, yaitu adanya disparitas pendidikan, baik dari segi spasial seperti Indonesia dan Filipina. Selain itu juga ketimpangan dalam bidang akses,” tuturnya.

Dalam diskusi kelompok pada pertemuan ini, para peserta akan berbagi pengalaman dan praktik baik dalam mencari solusi atas setiap permasalahan yang terjadi di negara peserta. Karena pada dasarnya pertemuan ini bertujuan untuk mendorong perkembangan sektor pendidikan di negara-negara anggota, sehingga negara yang tertinggal bisa menyusul yang telah unggul.

Seminar satu hari ini diikuti 250 peserta dari beragam latar belakang pendidikan  yang berasal dari 11 negara anggota SEAMEO dan Selandia Baru. Mereka berasal dari berbagai lembaga pendidikan, baik dari pemerintah maupun swasta.

Selanjutnya, seluruh peserta akan terbagi ke dalam enam kelompok yang masing-masing akan membahas topik Early Childhood Care and Education, Addressing Barriers to Inclusion, Ensuring Resiliency in the Face of Emergencies, Promoting Technical and Vocationl Education and Training, Revitalizing Teacher Education, dan Promoting Harmonization in Higher Education and Research. (Anandes Langguana/Aji Shahwin).
Sumber :

 


Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 1105 kali