Dukung Pendidikan Karakter, Legiun Veteran Jalin Kerja Sama dengan Kemendikbud   24 Oktober 2018  ← Back



Jakarta, Kemendikbud --- Program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) kembali mendapatkan mitra dari organisasi masyarakat dalam implementasinya. Kali ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud RI) menjalin kemitraan dengan Legiun Veteran Republik Indonesia, dalam meningkatkan program penguatan pendidikan karakter. Hal tersebut diwujudkan dengan penandatanganan Nota Kesepahaman oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy dan Ketua Umum Legiun Veteran Republik Indonesia, Rais Abin.

Terdapat dua hal yang termasuk dalam ruang lingkup Nota Kesepahaman tentang Penanaman Jiwa, Semangat, dan Nilai-Nilai Kejuangan 1945 melalui Pendidikan Karakter dalam Penyelenggaraan Pendidikan dan Kebudayaan . Ruang lingkup pertama adalah penyusunan materi penguatan pendidikan karakter terkait penanaman Jiwa, Semangat, dan Nilai-Nilai Kejuangan 1945 untuk pelatihan kepada guru dan tenaga kependidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah. Kedua, penyampaian materi Penanaman Jiwa, Semangat, dan Nilai-Nilai Kejuangan 1945 melalui pelatihan kepada guru dan tenaga kependidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah. 

Mendikbud Muhadjir Effendy mengatakan, pendidikan karakter menjadi tantangan dalam dunia pendidikan, khususnya dalam penanaman nilai luhur bangsa Indonesia. “Karena faktor globalisasi dan perubahan teknologi mempengaruhi sikap dan perilaku masyarakat, pelibatan masyarakat sangat diperlukan bagi suksesnya program-program pemerintah di bidang pendidikan,” ujar Mendikbud saat acara penandatanganan Nota Kesepahaman di Kantor Kemendikbud, Jakarta, Selasa (23/10/2018).

Ia menambahkan, pendidikan sebenarnya adalah proses pewarisan nilai. “Nilai-nilai yang agung, yang luhur, biasanya ada pada para pendahulu dan sudah seharusnya ditransfer dan diwariskan ke generasi yang lebih muda,” tutur Mendikbud. 

Ketua Umum Legiun Veteran Republik Indonesia Rais Abin mengungkapkan rasa bangganya dapat memberikan kontribusi dalam dunia pendidikan di Indonesia. “Legiun Veteran merasa terhormat dapat menjadi bagian dalam pendidikan. Banyak aset yang harus diwariskan kepada para generasi penerus bangsa, yaitu nilai juang, nilai memuliakan, serta cinta Tanah Air dan semangat pantang menyerah,” ungkapnya. 

Nota Kesepahaman berlaku untuk jangka waktu lima tahun, dan melengkapi kerja sama sebelumnya antara Kemendikbud dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Melalui penandatangan Nota Kesepahaman ini, diharapkan tercipta ikatan batin dan komunikasi antara Kemendikbud dan Veteran dalam bidang pendidikan, khususnya penguatan pendidikan karakter.

 Dalam Nota Kesepahaman ini kedua pihak setuju untuk menyusun dan menyampaikan materi penguatan pendidikan karakter terkait penanaman jiwa, semangat, dan nilai-nilai kejuangan 1945 untuk pelatihan kepada guru dan tenaga kependidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah. (Ardanari Christy Bunga Miranda/Desliana Maulipaksi)


Sumber :

 


Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 1305 kali