Jakarta, Kemendikbud --- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Matematika (PPPPTK Matematika) memberikan bimbingan teknis kepada para pendidik dan tenaga kependidikan (PTK) sebagai persiapan sebelum mengikuti pelatihan ke luar negeri. PTK yang akan mengikuti pelatihan di luar negeri terdiri dari 40 pendidik dan 6 tenaga kependidikan.

Kegiatan bimbingan teknis dilaksanakan dari tanggal 27 Februari hingga 2 Maret 2019 di Hotel Grand Mercure Harmoni di Jakarta. Kegiatan ini dibuka oleh Kepala PPPPTK Matematika, Daswatia Astuty. Kepala PPPPTK Matematika berpesan kepada para peserta sebagai duta negara di bidang pendidikan agar menjaga amanah dengan menjaga nama baik lembaga dan negara.  

Selama pelatihan nantinya akan ada pendampingan administrasi, monitoring, dan evaluasi. Tujuan pendampingan tersebut adalah untuk mengetahui efektivitas pelaksanaan dari aspek substansi materi pelatihan, jadwal dan mekanisme, lokasi pelatihan, dan narasumber yang memberikan pelatihan. Selain itu juga pendampingan bagi peserta untuk menyelesaikan semua dokumen administrasi pengiriman ke luar negeri dengan pihak penyelenggara dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI).

Pelatihan ke luar negeri ini merupakan program pemerintah melalui Kemendikbud yang diwujudkan dengan mengirimkan 1.000 PTK ke luar negeri. Pengiriman PTK ke luar negeri sebagai apresiasi untuk meningkatkan kompetensi bagi PTK yang telah mengabdikan dirinya dengan penuh tanggung jawab dan berdedikasi serta memiliki prestasi dalam melaksanakan tugasnya.

Sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy, melepas seluruh peserta yang tergabung dalam program pelatihan ke luar negeri di kantor Kemendikbud Jakarta, tanggal 27 Februari 2019. Para peserta adalah gabungan seluruh PTK yang telah lulus seleksi baik dari sekolah formal maupun nonformal. Selanjutnya mereka akan mengikuti pelatihan bidang vokasi, guru produktif, dan yang terkait perkembangan teknologi di dua belas negara, seperti Korea Selatan, Malaysia, Australia, Belanda, Cina, dan Selandia Baru.

Dalam arahan saat pelepasan peserta, Muhadjir Effendy menyampaikan pesan untuk memanfaatkan kesempatan pelatihan dengan sebaik-baiknya. "Manfaatkan kesempatan ini untuk memperoleh pengalaman dan belajar sebanyak mungkin. Nantinya semua itu bisa ditularkan, disebarkan kepada kolega sehingga mengubah keadaan menjadi lebih baik," kata Mendikbud. (Rina Kusumayanti/ Nur Widiyanto)
Sumber :