Kunjungi Sekolah di Bekasi, Mendikbud Dorong Siswa Terus Kreatif dan Inovatif  27 Februari 2019  ← Back

Bekasi, Kemendikbud --- Usai meresmikan Pusat Arsip Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemedikbud), Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy, melakukan kunjungan ke SMK Negeri 2 dan SMA Negeri 15 Bekasi, di Ciketing, Bekasi. Dalam kunjungan tersebut, Mendikbud mengajak para siswa untuk terus menghasilkan karya yang kreatif dan inovatif.

Pada kunjungan di SMK Negeri 2 Bekasi, kehadiran Mendikbud di sekolah tersebut disambut gelaran berbagai hasil karya siswa, seperti automatic assembling and sorting, helmet smart energy, dan berkebun dengan Android. Tanpa ragu, Mendikbud menghampiri para siswa dan berdialog terkait hasil karya mereka yang kreatif dan inovatif tersebut.

“Ini kalian sendiri yang membuatkan?,” tanya Mendikbud saat menghampiri beberapa siswa yang memamerkan berbagai hasil karyanya, di SMK Negeri 2, Ciketing, Bekasi, Senin (25/02).

Dukungan sekolah dalam menyalurkan bakat siswa untuk menciptakan karya yang kreatif dan inovatif, kata Mendikbud, merupakan wujud dari penerapan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK). “Siswa diajak untuk kreatif dan inovatif dalam menciptakan hasil karya yang luar biasa, ini menjadi salah satu dari penguatan karakter siswa,” terang Mendikbud.

Melihat lingkungan sekolah yang termasuk ke dalam wilayah yang terkena dampak polusi udara disebabkan lokasi sekolah yang tidak jauh dari tempat pembuangan akhir sampah, Mendikbud mengimbau agar jajarannya memberikan perhatian khusus kepada SMK tersebut. “SMK ini berada di sekitar wilayah tempat pembuangan akhir sampah, saya minta untuk diperhatikan, dan akan menjadi salah satu sekolah yang akan mendapatkan program revitalisasi SMK tahun ini,” ucap Mendikbud.

Usai kunjungan di SMK Negeri 2, Mendikbud melanjutkan kunjungannya ke SMA Negeri 15, Ciketing, Bekasi. Di sekolah tersebut, Mendikbud memberikan tausiah usai melaksanakan sholat Dzuhur di Masjid sekolah tersebut. Dalam taushiahnya, Mendikbud mengajak para siswa untuk terus kreatif dan inovatif. “Tantangan zaman kedepan sangat berat, untuk itu kita harus kreatif dan inovatif, bekerja keras, jangan lari dari kesulitan. Karena dengan kesulitan yang dihadapi maka adik-adik akan semakin matang, dan akan mendapatkan kemudahan ketika menghadapi kesulitan selanjutnya,” terang Mendikbud.

Mendikbud berharap sekolah tersebut dapat terus menanamkan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) pada para siswa dengan memadukan antara mengasah kemampuan intelektual dan ketaatan dalam beribadah. “Saya sangat mendukung program yang ada di SMA Negeri 15 ini yaitu memadukan antara mengasah kemampuan intelektual dan ketaatan dalam ibadah,” pungkas Mendikbud. *

Bekasi, 25 Februari 2019
Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Sumber : Siaran Pers BKLM, Nomor: 066/Sipres/A5.3/HM/II/2019

 


Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 717 kali