Masyarakat Sulawesi Selatan Antusias Ikuti Gebyar Dikbud 2019  17 Februari 2019  ← Back



Makassar, Kemendikbud --- Masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) antusias mengikuti rangkaian acara Gebyar Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2019 (Gebyar Dikbud 2019). Kegiatan Gebyar Dikbud 2019 di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) digelar di alun-alun Pangkep pada hari Sabtu (16/2/2019). Di Kabupaten Gowa kegiatan juga dilaksanakan pada hari Sabtu (16/2), sedangkan kegiatan di Kota Makassar berlangsung hari Minggu (17/2).

Kegiatan Gebyar Dikbud di alun-alun Kabupaten Pangkep dihadiri lebih dari 30 ribu peserta, yang terdiri dari siswa, guru, dan masyarakat umum. Pada hari Sabtu, sejak pukul 6.30 WITA, masyarakat telah berkumpul di alun-alun Pangkep untuk mengikuti jalan sehat. Jalan sehat dibuka oleh Sekretaris Jenderal (Sesjen) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Didik Suhardi bersama Wakil Bupati Pangkep Syahban Sammana.

Setelah jalan sehat, dilaksanakan pameran pendidikan dan kebudayaan, tarian oleh siswa-siswi di Kabupaten Pangkep, pembagian hadiah lawang (door prize), dan lain-lain. Bupati Pangkep Syamsuddin A Hamid hadir dalam kegiatan tersebut. Pejabat Kemendikbud yang hadir dalam kesempatan tersebut antara lain Inspektur Jenderal Muchlis Rantoni Luddin, Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Supriano, dan sejumlah pejabat Eselon II Kemendikbud.

Didik Suhardi mengatakan bahwa kegiatan Gebyar Dikbud merupakan upaya menyosialisasikan kebijakan-kebijakan, serta capaian-capaian di bidang pendidikan dan kebudayaan, baik oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Bupati Pangkep mengapresiasi Kemendikbud yang memilih kabupatennya sebagai tempat pelaksanaan Gebyar Dikbud 2019. Siswa penerima Kartu Indonesia Pintar dan beberapa guru turut menyampaikan testimoni terkait manfaat program-program pemerintah yang mereka rasakan.

Di Kabupaten Gowa, rangkaian acara Gebyar Dikbud dimeriahkan dengan pameran, atraksi kesenian dari siswa-siswi Kabupaten Gowa, serta diskusi dengan para pemangku kepentingan pendidikan dan kebudayaan. Kegiatan Gebyar Dikbud di Kabupaten Gowa dilaksanakan di Gedung Haji Bate. Hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, beserta jajarannya.

Pada hari Minggu, rangkaian kegiatan Gebyar Dikbud dilaksanakan di ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan yaitu Kota Makassar. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy dan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah hadir dalam kegiatan yang digelar di Lapangan Gelora Sultan Hasanuddin tersebut. Menurut panitia Gebyar Dikbud di Kota Makassar, lebih dari 200 ribu warga Makassar dan sekitarnya hadir mengikuti jalan sehat dan rangkaian kegiatan berikutnya.

Dalam kesempatan tersebut Mendikbud memaparkan sejumlah program prioritas bidang pendidikan dan kebudayaan, serta capaian-capaian Kabinet Kerja. Mendikbud mengatakan pembangunan pendidikan berjalan dan banyak hasil-hasil pembangunan yang telah dapat dinikmati. "Alhamdulillah setelah hampir lima tahun Kabinet Kerja, kondisi pendidikan semakin baik, semakin maju. Angka partisipasi semakin meningkat, sekolah-sekolah yang rusak semakin banyak yang telah diperbaiki," kata Mendikbud di hadapan ratusan ribu masyarakat Kota Makassar dan sekitarnya.

Dalam kesempatan tersebut Muhadjir Effendy juga menjelaskan bahwa pemerintah serius untuk menyelesaikan permasalahan guru, dan khususnya guru honorer. Untuk mengatasi kekurangan guru, tahun 2018 yang lalu dan tahun 2019 ini pemerintah melakukan seleksi penerimaan guru. "Saya akan membenahi masalah guru ini. Tahun lalu, kita merekrut 117 ribu guru melalui jalur PNS. Tahun ini sudah mulai dibuka pendaftaran PPPK, yaitu pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja, yaitu sebanyak 155 ribu guru," kata Mendikbud. Mendikbud mengajak guru honorer yang memenuhi persyaratan untuk mendaftar seleksi penerimaan guru PPPK. (Nur Widiyanto)
Sumber :

 


Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 823 kali