Garut, Kemendikbud --- Gebyar Pendidikan dan Kebudayaan (Gebyar Dikbud) yang digelar di Provinsi Jawa Barat dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan seni dan budaya. Atraksi pencak silat, tarian tradisional, musik tradisional hingga pawai budaya yang ditampilkan oleh para siswa, mendapat apresiasi dari masyarakat Jawa Barat yang hadir dalam acara Gebyar Dikbud tersebut.

Di Jawa Barat, Gebyar Dikbud digelar di empat daerah dari tanggal 22 hingga 23 Maret 2019. Hari Jumat (22/3/2019) Gebyar Dikbud dilaksanakan di Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Cianjur. Hari Sabtu, kegiatan dipusatkan di Kota Bandung dan Kabupaten Garut.

Gebyar Dikbud di Kabupaten Sukabumi berlangsung di Gelanggang Olah Raga (GOR) Cisaat. Acara di Kabupaten Sukabumi yang dihadiri lebih dari dua ribu peserta. Berbagai pertunjukan seni dan budaya ditampilkan oleh para siswa Sukabumi di acara ini. Bupati Sukabumi, Harwan Hamami hadir dalam acara yang mengangkat tema "Sukabumi Lebih Baik, Jabar Juara, Indonesia Maju" tersebut.

Di Kabupaten Cianjur, kegiatan dipusatkan di Taman Alun-Alun Kabupaten Cianjur. Pertunjukan seni dan budaya dimulai dengan pertunjukan silat massal, dan dilanjutkan dengan tarian massal oleh 1.115 siswa-siswi dari Cianjur. Selain itu sejumlah siswa menampilkan kemampuan memetik alat musik tradisional dan menyanyi lagu-lagu tanah Pasundan. Mendikbud Muhadjir Effendy mengapresiasi kemampuan para siswa menari dan menyanyi.

Hari Sabtu (23/3) acara Gebyar Dikbud berlangsung di Kota Bandung dan Kabupaten Garut. Acara di Kota Bandung ditandai dengan pemecahan rekor Original Rekor Indonesia (ORI). Sebanyak 16.153 siswa SD se-Kota Bandung memecahkan rekor ORI dalam menulis dan membaca puisi. Ini merupakan rekor peserta terbanyak dalam acara Gerakan Edukasi Nasional 2019.

Acara terakhir berlangsung di Kabupaten Garut, tepatnya di Pendopo Bupati Garut. Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menyempatkan hadir dalam acara ini. Berbagai atraksi seni dan budaya ditampilkan, mulai dari pencak silat, pertunjukan angklung, hingga pawai budaya oleh para siswa dari Kabupaten Garut. Tidak ketinggalan para siswa berkebutuhan khusus juga menampilkan kemampuan mereka memainkan alat musik dan bernyanyi. (Nur Widiyanto)
Sumber :