Majalah Jendela Kemendikbud Raih Penghargaan Indonesia Inhouse Magazine Awards 2019  08 Maret 2019  ← Back

Surabaya, Kemendikbud --- Majalah Jendela yang dikelola Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat (BKLM) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) kembali meraih penghargaan. Majalah Jendela meraih Gold Winner pada Indonesia Inhouse Magazine Awards 2019 (InMA 2019) untuk subkategori majalah elektronik kementerian dan lembaga negara dari Serikat Perusahaan Pers (SPS). Penghargaan ini diberikan untuk Majalah Jendela Edisi XXVIII/November 2018.

Penghargaan diberikan dalam acara Malam Anugerah SPS di Gedung Siola Surabaya Jawa Timur, Kamis (7/2/2019). Kepala BKLM Kemendikbud, Ari Santoso, hadir menerima penghargaan bergengsi tersebut.

"Alhamdulillah Majalah Jendela mendapatkan Gold Winner dalam InMA 2019, semoga ini menjadi pemacu untuk berbuat lebih baik lagi," kata Ari Santoso, usai menerima penghargaan.

Majalah Jendela adalah majalah bulanan yang diterbitkan oleh BKLM Kemendikbud. Selain dalam bentuk cetak, Majalah Jendela dapat diakses secara daring dalam bentuk majalah elektronik. Majalah elektronik Jendela dapat dibaca melalui pranala https://jendela.kemdikbud.go.id/.

Majalah Jendela Edisi XXVIII/November 2018 mengulas tentang upaya pemerintah memulihkan pendidikan pascabencana serta upaya menghadirkan pendidikan tanggap bencana. Dalam edisi ini Majalah Jendela mengajak pembaca untuk dapat memahami strategi pelaksanaan pembelajaran di kelas darurat pascabencana. Juga menambah wawasan mengenai strategi untuk mewujudkan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) dan ketanggapbencanaan sejak dini. Majalah Jendela diharapkan tidak hanya memberikan informasi yang aktual, tetapi juga dapat menjadi referensi bagi para pembacanya.

Acara Malam Anugerah SPS tersebut dihadiri Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara, Walikota Surabaya Tri Rismaharini, dan insan pers Indonesia. Dalam acara tersebut juga dikukuhkan ketua dan pengurus SPS Periode tahun 2019 hingga 2013.

Menkominfo Rudiantara mengapresiasi peran pers yang terus memberikan informasi terbaik kepada masyarakat. Rudiantara mengatakan masyarakat membutuhkan informasi yang bermanfaat dan mencerahkan. Di era disrupsi ini, pers dapat memberikan jawaban atas kebutuhan informasi saat ini.

"Pada dasarnya, kontennya tetap menyasar semua. Sebab, prinsipnya manusia membutuhkan informasi. Yang membedakan tinggal soal kecepatan, sebab, di era saat ini ada kemudahan menyampaikan informasi," ujar Rudiantara. (*)

Surabaya, 7 Februari 2019
Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Laman: kemdikbud.go.id
Twitter: twitter.com/Kemdikbud_RI
Instagram: instagram.com/kemdikbud.ri
Facebook: fb.com/kemdikbud.ri
Youtube: KEMENDIKBUD RI

#ProgramKerja
#KerjaBerdampak
Sumber : SIARAN PERS Nomor: 026/A5.3/Sipres/II/2019

 


Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 574 kali