Cianjur, Kemendikbud --- Acara Gebyar Pendidikan dan Kebudayaan (Gebyar Dikbud) di Taman Alun-Alun Kabupaten Cianjur Jawa Barat, Jumat (22/3/2019), kental dengan pertunjukan kesenian. Lebih dari seribu siswa-siswi sekolah dasar menari tradisional. Sebelumnya puluhan siswa menampilkan seni bela diri asli Indonesia, pencak silat.

Anisa, salah satu siswi yang menari tradisional mengatakan ia belajar tari tradisional di sekolah. "Saya ikut ekstrakurikuler menari di sekolah, saya suka menari," kata siswi kelas 5 sekolah dasar tersebut. Ia selalu bersemangat ketika tampil menari, terutama ketika ditonton banyak orang.

Salah satu siswa Cianjur juga memukau masyarakat yang hadir dalam Gebyar Dikbud sore itu adalah M. Rizky Ramdani. Sore itu Rizky menampilkan kemahiran memainkan alat musik tradisional Jawa Barat yaitu kecapi. Siswa kelas 7 SMP tersebut mendapat kesempatan naik ke panggung dan mendapat pertanyaan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy.

Mendikbud meminta Rizky menghafal teks Proklamasi. "Maaf, tidak hafal Pak," jawab Rizky. Kemudian Muhadjir Effendy menanyakan apa yang ia kuasai. "Saya bisa bermain kecapi," katanya. Kemudian panitia membawakan kecapi ke panggung.

Sesaat kemudian Rizky memainkan kecapi dengan terampil dan lincah. Mendikbud dan para pejabat yang berada di panggung bertepuk tangan setelah ia memainkan kecapinya. Sore itu Rizky mendapat hadiah yang sangat ia harapkan yaitu sebuah laptop.

Acara Gebyar Dikbud di Kabupaten Cianjur berlangsung meriah. Masyarakat Cianjur antusias mengikuti acara tersebut dari pukul 15.30 WIB hingga menjelang sholat Maghrib. Bupati Cianjur Herman Suherman hadir dan menyatakan kebahagiaannya acara Gebyar Dikbud digelar di kabupatennya. Sejumlah pejabat eselon I Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan juga hadir dalam acara di taman alun-alun tersebut. (Nur Widiyanto)
Sumber :