Gelar Tari Remaja 2019, Pendidikan Karakter Melalui Olah Rasa  03 Juli 2019  ← Back

 
Jakarta, Kemendikbud —- Dalam Penguatan Pendidikan Karakter (PPK), olah rasa merupakan salah satu cara yang dapat dijadikan jalan dalam membantu membangun karakter anak. Tidak hanya logika saja, naluri akan keindahan pun memiliki peran penting dalam membentuk karakter.
 
Hal tersebut yang menjadi alasan Direktorat Kesenian dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menggelar pentas tari yang melibatkan 33 sanggar dari 33 provinsi. Diselenggarakan di Gedung Kesenian Jakarta, pergelaran seni yang diberi nama Gelar Tari Remaja 2019 (GTR 2019) ini berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 2 hingga 4 Juli 2019.
 
Direktur Kesenian, Restu Gunawan menyampaikan bahwa melalui seni, anak akan belajar hal-hal lain yang dapat membantu pembentukan karakter.
 
“Jadi di dalam kesenian itu kan kita mengenal toleransi, mengenal demokrasi, kerja sama, dan lain sebagainya. Ini adalah salah satu implementasi pendidikan karakter,” tuturnya.
 
Restu melanjutkan bahwa tidak hanya intelektualnya yang cerdas, religiusnya yang baik, maupun jasmaninya yang sehat, olah rasa yang baik juga penting. Karena dalam PPK, tidak hanya ada olah pikir, tetapi juga olah hati, olah raga, dan olah rasa.
 
Selain untuk pendidikan karekter, GTR 2019 juga sebagai implementasi Undang-undang Pemajuan Kebudayaan, yaitu menghadirkan ruang berkesenian kepada publik. Diharapkan 33 komunitas ini akan mendorong pertumbuhan komunitas-komunitas seni lain di masing-masing provinsi mereka. (Shahwin Purnomo Aji).

Sumber :

 


Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 1786 kali