OSN 2019 Dibuka dengan Demonstrasi Kimia oleh Gubernur Sulut dan Sesjen Kemendikbud  01 Juli 2019  ← Back


Manado, Kemendikbud --- Ada yang menarik dari acara pembukaan Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2019 di Manado, Sulawesi Utara. Jika biasanya seremoni pembukaan ditandai dengan memukul gong atau membunyikan sirine, kali ini OSN 2019 dibuka dengan sebuah percobaan kimia sederhana.  Percobaan kimia tersebut dilakukan oleh Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey dan Sekretaris Jenderal Kemendikbud Didik Suhardi di atas panggung pembukaan OSN 2019 di Grand Kawanua International City, Manado, Senin (1/7/2019).

Usai memberikan sambutan dan membuka secara resmi OSN 2019, Gubernur Sulut mengenakan jas laboratorium berwarna putih di atas panggung. Ia juga mengajak Sesjen Kemendikbud untuk ikut naik ke panggung dan mengenakan jas laboratorium. Tak lama kemudian panitia OSN 2019 membawa sebuah meja yang dilengkapi dengan tabung berisi cairan kimia dan alat percobaan kimia sederhana.

Demonstrasi kimia sederhana yang dipertunjukkan keduanya adalah reaksi asam basa. Gubernur Sulut memasukkan larutan basa yang ditambahkan indikator fenolftalein (pp) sekitar 3-5 tetes, sehingga larutan basa tersebut berubah warna menjadi merah. Selanjutnya Sesjen Kemendikbud memasukkan garam dapur ke dalam asam sulfat pekat (10 ml) dan menutupnya.

Gas yang dihasilkan dari reaksi garam dan asam sulfat dialirkan ke larutan basa sampai warna merahnya hilang dan cairan kembali bening. Perubahan warna cairan menjadi bening kembali ini menandakan secara simbolis dibukanya OSN 2019, baik yang diselenggarakan di Manado maupun Yogyakarta.

Dalam acara pembukaan, Sesjen Kemendikbud dan Gubernur Sulut juga sempat menyapa para peserta OSN 2019 di Yogyakarta melalui konferensi video jarak jauh. Tahun ini OSN berlangsung di dua provinsi untuk jenjang pendidikan yang berbeda, yaitu Sulawesi Utara untuk jenjang SMA dan DI Yogyakarta untuk jenjang SD dan SMP.

"OSN merupakan ajang silaturahmi, karena hari ini berkumpul para putra daerah terbaik di seluruh Tanah Air. Kalian terpilih sebagai yang terbaik dari yang terbaik. Karena ini ajang silaturahim, marilah kita jalin komunikasi yang baik antarpeserta," ujar Sesjen Kemendikbud Didik Suhardi kepada para peserta.

OSN 2019 diikuti 1.433 siswa yang terdiri dari siswa SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA. Total peserta OSN 2019 mencapai 2.064 orang, termasuk guru pendamping, juri, dan panitia. Para siswa peserta OSN akan memperebutkan lebih dari 400 medali. Selain mendapatkan medali, para juara OSN 2019 akan menerima uang pembinaan, piagam penghargaan, dan ikut dalam olimpiade sains internasional. Bagi provinsi yang memperoleh jumlah emas terbanyak, akan menjadi Juara Umum dan mendapatkan piala bergilir yang diserahkan saat acara penutupan. (Desliana Maulipaksi)
Sumber :

 


Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 1480 kali