Taklukkan Amerika dan Inggris, Indonesia Juara Umum Olimpiade Geografi Internasional  08 Agustus 2019  ← Back

 

 

Jakarta, Kemendikbud --- Indonesia meraih predikat juara umum dalam Olimpiade Geografi Internasional atau International Geography Olympiad (IGEO) 2019 di Hong Kong. Tim Olimpiade Geografi Indonesia berhasil meraih empat medali, yaitu dua medali emas dan dua medali perak. Perolehan ini menjadikan Indonesia sebagai top country dari seluruh negara partisipan IGEO 2019. IGEO 2019 diikuti oleh 176 peserta dari 44 negara.

Dari tiga babak tes, Tim Olimpiade Geografi Indonesia unggul dalam tes tertulis atau Written Response Test (WRT) dan mendapatkan peringkat 3 dari 44 negara. Kemudian untuk tes lapangan atau Fieldwork Test (FWT) dan tes multimedia atau Multimedia Test (MMT), Indonesia mendapatkan peringkat 7. Secara akumulatif, tim Indonesia mendapat skor tertinggi yaitu 262.91, mengalahkan USA di peringkat kedua dengan skor 254.62, dan United Kingdom dengan skor 252.19.

Medali emas untuk Indonesia diraih oleh Fernando dari SMA Sutomo 1 Medan dan Fayola dari SMA Methodist 3 Medan. Medali perak diraih oleh Hadyan F. Anshori dari MAN Insan Cendikia Gorontalo dan Agista Kumala Dewi dari SMA Semesta BBS Semarang.

Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) Peserta Didik, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas (Ditjen PSMA) Kemendikbud, Juandanilsyah, menyambut kedatangan para siswa yang telah mengharumkan nama Indonesia tersebut di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta.

"Terima kasih, alhamdulillah, anak-anak ini hebat, dan ini kali pertama Indonesia menjadi juara umum pada ajang Olimpiade Geografi Internasional dan luar biasa bisa bersaing dengan negara hebat lainnya," ungkap Juandanilsyah kepada media di Terminal 3 Soekarno Hatta, Tangerang, pada Selasa malam (6/8/2019).

Sebagai bentuk apresiasi Pemerintah, Juandanilsyah mengatakan, Kemendikbud akan memberi penghargaan berupa beasiswa pendidikan hingga ke perguruan tinggi kepada para peraih medali. "Tentunya kepada mereka tetap diberikan beasiswa. Support dari kami, program bantuan kepada adik-adik ini, ada sesuatu yang bisa kita berikan untuk melanjutkan ke perguruan tinggi,” ujarnya.

Koordinator Tim Olimpiade Geografi Indonesia Samsul Bachri, mengatakan, para asisten dan dosen telah bekerja keras untuk membimbing para siswa hingga mendapat prestasi yang membanggakan ini. “Mereka memperbanyak praktik dan latihan soal-soal tertulis dengan cara Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) secara daring. Untuk ke depannya, Indonesia bertekad untuk terus meningkatkan metode pembinaan di bidang tes lapangan dan tes multimedia,” ungkapnya dalam keterangan tertulis. 

Pada tahun 2021, Indonesia akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan IGEO ke-18. Hal tersebut telah diputuskan  berdasarkan hasil IGEO Task Force Meeting Board. (Trisda/Desliana Maulipaksi)


Sumber :

 


Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 3285 kali