Belajar Berimajinasi dan Fokus dengan Pantomim  18 September 2019  ← Back



Tangerang, Kemendikbud --- Sebanyak 15 provinsi mengikuti bidang lomba Pantomim jenjang SD dalam Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tahun 2019. Salah satu tujuan penyelenggaraan lomba Pantomim adalah untuk mengasah daya imajinasi untuk meningkatkan fokus, daya cipta/ kreasi, serta kepercayaan diri yang berakhlak mulia.

Ada lima kriteria penilaian dalam lomba pantomim jenjang SD, yaitu konsep (imajinatif, kreatif, dan inspiratif); gerak (teknik tubuh dan harmonisasi); ekspresi (penjiwaan dan mimik wajah); penampilan (kostum dan tata rias); dan wawasan (kepedulian lingkungan sekolah). Juri lomba pantomim, Septian Dwicahyo mengatakan, dirinya sudah tujuh kali menjadi juri di FLS2N sejak 2013. Ia merasa senang dan bangga karena para peserta memiliki wadah berekspresi melalui gerak dan mimik wajah dan melatih imajinasi serta kreativitas.

"Berimajinasi dan fokus pada apa yang adik-adik sedang lakukan. Misalnya mau pegang tembok harus rasakan bahwa di depan ada tembok. Kalau mau makan dan minum, rasakan benar-benar sedang minum atau makan. Ini adalah pembentukan atau latihan adik-adik untuk fokus pada sesuatu hal," ujar Septian Dwicahyo, di Tangerang, Rabu (18/9/2019).

Ia berharap pelaksanaan lomba pantomim di FLS2N dapat lebih meningkatkan kompetensi anak anak terutama dalam segi cerita dan musik. "Dengan cerita dan musik yang kuat akan memberikan dampak kepada teknik anak dalam mengekspresikan gerakan serta terbentuknya karakter anak yang kuat," tuturnya.

Lalu Alafgani, adalah salah satu peserta lomba pantomim jenjang SD dalam FLS2N 2019. Siswa kelas 5 SD dari Provinsi Nusa Tenggara Barat itu mengakui ketertarikannya dalam seni pantomim sudah sejak kelas 2 SD. Kemudian selama tiga tahun ia melatih kepandaian dalam seni pantomim.

"Deg-degan rasanya saat pentas di depan serta dinilai oleh idola saya dan saya berharap di lomba ini saya juara 1," ucapnya.

Pantomim adalah seni pertunjukan imajinasi yang memvisualisasikan suatu objek atau benda tanpa kata-kata serta dapat menyampaikan rasa dan pesan melalui gerak tubuh dan mimik wajah. Lomba Pantomim lebih menitikberatkan pada kreativitas perkembangan karakter, olah gerak, dan ekspresi anak yang bermuatan lokal serta menjunjung nilai-nilai luhur budaya bangsa.

Ada dua tema dalam lomba pantomim jenjang SD di FLS2N 2019. Tema pertama, "Aku dan Alam", di mana peserta dapat menceritakan tentang masalah lingkungan hidup seperti satwa, limbah, dan air. Tema kedua adalah "Aku dan Teknologi", di mana peserta bisa bercerita tentang gawai, internet, atau robot. (Darmawan SE Utomo/Desliana Maulipaksi)
Sumber :

 


Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 11531 kali